Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Aktris Indonesia Masuk Nominasi Wajah Tercantik di Dunia Versi TC Candler, Ada Olla Ramlan

KOMPAS.com - Olla Ramlan, Prilly Latuconsina, dan Beby Tsabina berhasil masuk ke dalam daftar nominasi “The 100 Most Beautiful Faces of 2025” versi TC Candler.

Sebagai informasi, TC Candler adalah penggagas Annual Independent Critics List of the 100 Most Beautiful of the Year, yang sudah berlangsung sejak akhir tahun 1990-an, berdasarkan informasi dalam situs resminya, Rabu (3/12/2025).

Kabar ini pertama kali disampaikan melalui tiga unggahan yang berbeda di akun Instagram @tccandler.

Unggahan tersebut menampilkan foto Olla lengkap dengan keterangan profesinya sebagai aktris, pembawa acara televisi, dan brand ambassador.

Fotonya disandingkan dengan lima figur publik dari negara lain seperti idol Ella Gross dari girl group K-Pop MEOVV, serta penyanyi dan model asal Moldova bernama Andreea Bostanica.

Lalu model dan chef asal Jepang bernama Ikeda Honoka, penyanyi dan model asal Suriah bernama Bessan Ismail, serta aktris dan model asal Turki bernama Melisa Dongel.

Unggahan pada Selasa (2/12/2025) tersebut mengundang beberapa warganet asal Indonesia untuk berkomentar.

Ada yang mengatakan bahwa mereka terkejut karena Olla masuk dalam daftar nominasi dari ajang paling bergengsi itu, menyebut nama Olla dengan emoji hati, dan bahkan ada yang mempertanyakan mengapa Olla tembus ke daftar tersebut.

Sementara itu, unggahan pada Selasa (2/12/2025) menampilkan foto Prilly lengkap dengan keterangan profesinya sebagai aktris, pembawa acara televisi, dan model.

Fotonya disandingkan dengan lima figur publik dari negara lain seperti penyanyi asal Filipina bernama Mikha dan penyanyi asal Jepang bernama Mai Kuraki.

Lalu model dan influencer asal Perancis bernama Elinda San, idol Choi Jung-eun dari girl group K-Pop IZNA, serta aktris sekaligus kekasih aktor Chris Evans yaitu Alba Baptista.

Lalu, unggahan pada Senin (1/12/2025) menampilkan foto Beby Tsabina lengkap dengan keterangan profesinya sebagai aktris dan model.

Fotonya disandingkan dengan lima figur publik dari negara lain, dengan figur yang paling mencolok adalah idol Jennie Kim dari girl group K-Pop Blackpink.

Figur publik Indonesia lainnya yang juga masuk dalam daftar nominasi

Adapun, daftar nominasi ini sudah diumumkan oleh TC Candler dari bulan-bulan sebelumnya. Dalam daftar tersebut, ada beberapa figur publik asal Indonesia yang juga masuk.

Beberapa di antaranya adalah Natasha Wilona, Raisa, Jessica Iskandar, Novia Bachmid, Fujianti Utami Putri alias Fuji, Ayu Ting Ting, Citra Kirana, Cinta Laura, Dita Karang, Baila, Lyodra, Syifa Hadju, Agnez Mo, dan Carmen.

Dari 100 nama yang masuk dalam daftar nominasi tersebut, hanya ada satu yang bakal dipilih sebagai “The Most Beautiful Face of 2025”.

Apabila ingin memenangkan figur publik asal Indonesia sebagai wajah tercantik tahun ini, kamu perlu mendaftar dulu sebagai anggota situs Patreon karena voting digelar di sana.

Cara memberikan voting adalah dengan mengirim pesan ke akun TC Candler, lalu sebutkan nama orang yang ingin kamu vote. Kamu bisa menggunakan seluruh vote untuk satu orang, atau membaginya ke beberapa orang.

Kamu juga bisa membagi vote ke kategori “The 100 Most Handsome Faces of 2025”. Ketika sudah memberikan vote, TC Candler akan mengonfirmasinya dengan mengirim kata “CONFIRMED”.

Voting telah berlangsung sampai 22 Desember 2025 tengah malam zona waktu Pacific Time (PST). Hasilnya akan diunggah pada tanggal 23 Desember.

Selain yang telah disebutkan, ada beberapa nama yang tidak asing, yang masuk ke dalam daftar nominasi “The 100 Most Beautiful Faces of 2025”. Berikut daftarnya:

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/12/03/200500120/3-aktris-indonesia-masuk-nominasi-wajah-tercantik-di-dunia-versi-tc

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com