Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Anggap Sepele, Luka pada Anak Perlu Dirawat Setiap Hari

KOMPAS.com - Luka kecil pada anak sering kali dianggap sepele dan diperlakukan sama seperti luka pada orang dewasa. Padahal, cara dan frekuensi perawatan luka pada anak seharusnya berbeda karena risiko terkontaminasi kuman justru lebih besar.

Dokter spesialis anak, dr. Miza Afrizal, Sp.A., menjelaskan bahwa perawatan luka pada anak idealnya dilakukan secara rutin setiap hari.

“Kalau untuk anak, sebaiknya lukanya dirawat setiap hari. Kita rawat on daily basis,” kata dr. Miza saat ditemui dalam acara Serunya Parenting #PakeYangBening di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (5/12/2025).

Perawatan luka anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa

Menurut dr. Miza, pendekatan perawatan luka pada anak berbeda dengan orang dewasa. Pada orang dewasa, biasanya mereka hanya membersihkan luka ringan, ditutup dengan plester, lalu dibiarkan selama beberapa hari sebelum plesternya diganti.

Namun, cara tersebut tidak ideal jika diterapkan pada anak. dr. Miza menekankan bahwa luka pada anak sebaiknya dirawat secara rutin setiap hari.

“Kalau orang dewasa mungkin plester lukanya ditempel, lalu dibuka beberapa hari kemudian. Tapi kalau anak, memang sebaiknya dirawat setiap hari,” ujarnya.

Perbedaan ini bukan tanpa alasan. Anak-anak cenderung lebih aktif bergerak dan belum bisa sepenuhnya memahami pentingnya menjaga luka tetap bersih.

Di samping itu, dr. Miza juga menyoroti perilaku alami anak yang membuat luka mereka lebih berisiko terinfeksi. Anak sering kali tanpa sadar menyentuh, menggaruk, atau membuka penutup luka.

“Kita tahu sendiri anak-anak, tangannya kan usil, suka garuk-garuk,” kata dr. Miza.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan luka lebih mudah terpapar kuman dari tangan maupun lingkungan sekitar. Itulah sebabnya perawatan rutin menjadi penting untuk memastikan luka tetap bersih dan terlindungi.

Luka anak perlu dirawat rutin dan dibersihkan setiap hari

Dalam merawat luka anak, dr. Miza menegaskan bahwa perawatan tidak hanya dilakukan secara rutin, tetapi juga perlu disertai dengan pembersihan dan penggunaan antiseptik setiap kali penutup luka diganti.

“Makanya penggunaan antiseptiknya juga dilakukan setiap kali kita mengganti penutup lukanya,” ujar dr. Miza.

Penggunaan antiseptik bertujuan membantu membersihkan area luka dari kuman yang mungkin menempel setelah anak beraktivitas. Langkah ini menjadi bagian penting dari perawatan harian, bukan hanya dilakukan sekali di awal.

Meskipun dr. Miza menyebut luka pada anak idealnya dirawat minimal satu kali sehari, frekuensi perawatan tetap bergantung pada kondisi luka yang dialami anak.

Ia menekankan bahwa tidak semua luka bisa diperlakukan dengan cara yang sama, terlebih pada luka dalam.

“Setidaknya sehari sekali,tapi sebenarnya tergantung sama lukanya,” ujar dr. Miza.

Menurutnya, ada kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan berbeda, seperti luka yang lebih dalam atau luka jahitan.

“Kalau misalnya dibutuhkan lebih dari sehari sekali, atau pada luka dalam, atau luka jahit, itu biasanya akan dikasih tahu lebih lanjut oleh dokter yang menangani pertama,” jelasnya.

Oleh sebab itu, orang tua disarankan mengikuti arahan tenaga medis apabila anak mengalami luka yang lebih serius atau memerlukan penanganan khusus.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/12/08/150000320/jangan-anggap-sepele-luka-pada-anak-perlu-dirawat-setiap-hari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com