Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertahankan Wajah Asli, Meisya Siregar dan Sarah Sechan Andalkan Perawatan Non Invasif untuk Anti-aging

Rupanya begitu juga dengan Meisya Siregar dan Sarah Sechan. Baik Meisya maupun Sarah mengaku bukan tipe yang rajin merawat kulit sejak muda.

Meisya baru mulai memperhatikan kesehatan kulitnya setelah anak keduanya lulus sekolah, mendekati usia 30. Sementara Sarah mulai serius merawat diri ketika memasuki usia 40-an. Kesadaran itu muncul ketika mereka menyadari perubahan pada kulit mereka.

“Gravitasi mulai bekerja ya, leher mulai turun, wajah tampak lebih lelah, dan kulit kehilangan kekencangan,” ujar Meisya yang hadir bersama Sarah di acara The Launch of Primelift Program by ZAP Premiere, di Zap Premiere Menteng, beberapa waktu lalu.

Menghindari operasi plastik demi mempertahankan wajah asli

Meski baru memperhatikan urusan kulit di usia yang tak lagi muda, Meisya dan Sarah mengaku sangat selektif memilih perawatan anti-aging yang aman, natural, dan menghindari prosedur bedah atau operasi plastik.

“Inginnya tuh terlihat segar dan kencang tanpa mengubah bentuk wajah asli. Kalau operasi plastik kan kayaknya lebih berisiko ya. Jadi pilih treatment non invasif saja yang bisa mempertahankan bentuk wajah, tapi juga bekerja di lapisan kulit dalam,” kata Sarah.

Pasalnya, bagi Meisya dan Sarah, menjaga kesehatan kulit di usia yang semakin matang merupakan bentuk penghargaan terhadap diri sendiri, yang mana akan membuat semakin percaya diri dan nyaman dengan diri sendiri.

Meisya yang baru saja menjalani rangkaian perawatan non invasif Primelift program membagikan pengalamannya. Menurutnya, hanya dalam waktu lima jam, hasilnya dapat langsung dirasakan.

“Aku pikir hasilnya baru terlihat beberapa minggu, tapi setelah selesai satu rangkaian saja, wajah langsung terasa lebih kencang dan konturnya lebih tegas. Prosesnya juga nyaman dan yang aku suka, tetap natural, enggak mengubah karakter wajah,” tuturnya.

Menghadirkan standar Korea ke Indonesia

Rangkaian perawatan Primelift program dimulai dari facial, dilanjutkan dengan Ultraformer untuk contouring, Sofwave untuk tightening, Picolizer untuk pigmentasi, serta skin booster untuk hidrasi.

VP Medical ZAP, dr. Dara Ayuningtyas, Dipl.AAAM mengungkap, rangkaian perawatan ini didukung pendekatan medis yang terstruktur dan teknologi mutakhir, setelah dilakukan riset langsung ke Korea.

“Dari riset langsung ke Korea Selatan, dermatologis kami merancang Primelift program dengan terstruktur dan penuh presisi untuk memberikan hasil yang sama, bahkan lebih terukur dan terpersonalisasi. Kami ingin membawa standar Korea ke Indonesia,” papar dr. Dara dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya, dengan kehadiran teknologi terkini di dalam negeri, juga akan lebih memudahkan perempuan Indonesia untuk mendapatkan perawatan berkualitas, tanpa harus pergi jauh ke luar negeri.

“Bisa dikatakan ini bisa menjadi solusi bagi perempuan usia 35-70 tahun yang ingin hasil nyata perawatan anti-aging, tanpa operasi dan membuang banyak waktu,” ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/12/10/213741620/pertahankan-wajah-asli-meisya-siregar-dan-sarah-sechan-andalkan-perawatan

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com