Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Satine Zaneta Pelajari Bentuk Wajah agar Hasil Makeup Maksimal

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak perempuan merasa sudah mengenali wajahnya sendiri, tetapi tidak sedikit yang sebenarnya masih salah menilai bentuk dasar wajah yang dimiliki. Akibatnya, hasil riasan kerap tidak sesuai ekspektasi karena teknik dan penempatan makeup kurang tepat. 

Hal inilah yang dialami Public Figure Satine Zaneta, yang membagikan pengalamannya saat mencoba teknologi analisis rasio wajah berbasis AI.

Satine menceritakan bagaimana persepsinya tentang bentuk wajah berubah setelah mengetahui hasil analisis teknologi tersebut. 

Selama ini, Satine mengaku sering ragu ketika merias wajahnya sendiri. Ia kerap merasa makeup yang ia aplikasikan tidak terlihat maksimal karena ia mengira bentuk wajahnya berbeda dari kenyataan.

“Aku bukan insecure ya, tapi aku selalu merasa kalau muka aku itu kotak banget. Jadi terkadang takut salah placement makeup, salah warna, yang bikin aku enggak percaya diri,” katanya dalam acara Make Over MASTERSHADE ARCHI/TECH™? di Astha Spac8, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2025).

Perasaan tersebut cukup memengaruhi cara Satine menentukan gaya makeup untuk berbagai acara.  Ia sering merasa khawatir salah memilih teknik shading, blush, atau contour karena takut terlihat tidak proporsional.

Pengalaman ini juga menggambarkan apa yang dialami banyak perempuan, yaitu salah menilai bentuk wajah hingga akhirnya kurang yakin dalam menentukan gaya riasan yang sesuai karakter visual mereka.

Teknologi AI bantu Satine menemukan bentuk wajah yang sebenarnya

Semua berubah ketika Satine mencoba fitur analisis rasio wajah berbasis AI yang menjadi bagian dari pengalaman Make Over MASTERSHADE ARCHI/TECH™. 

Dari situ, ia mengetahui bahwa bentuk wajahnya ternyata heart atau hati, berbeda dari apa yang selama ini ia kira.

“Tapi setelah coba analisis rasio wajah dengan AI, aku jadi tahu bentuk wajahku ternyata heard bukan square, sehingga aku bisa lebih kenal karakter makeup,” ujarnya.

Hasil tersebut membuat Satine merasa lebih tenang dan percaya diri. Ia menyadari bahwa teknik makeup yang tepat sangat bergantung pada keakuratan menentukan face shape. 

Kesalahan membaca bentuk wajah bisa membuat riasan terlihat tidak seimbang dan wajah bisa semakin lebar.

“Padahal aku sudah di fase yang menerima dengan lapang kalau memang wajahku itu kotak. Tapi setelah tahu bentuk yang benar, aku bisa memaksimalkan penempatan makeup yang sesuai dengan bentuk wajahku,” katanya.

Bagi aktris 23 tahun itu, informasi sederhana seperti mengetahui bentuk wajah ternyata memberi dampak besar pada cara ia merias wajah dan memahami karakter visualnya sendiri.

Jadi lebih mudah memilih gaya makeup yang tepat

Setelah mengetahui bentuk wajah sebenarnya, putri pasangan selebritis Abimana Aryasatya dan Inong Ayu ini merasa eksplorasi makeup menjadi jauh lebih menyenangkan. 

Ia tidak lagi bingung memilih teknik aplikasi atau gaya riasan yang cocok untuk tampilannya.

“Setelah tahu, aku sadar kalau banyak banget makeup look yang cocok di aku. Jadi enggak bingung lagi gimana caranya dapetin makeup look yang pas,” ungkapnya.

Meski banyak gaya makeup yang bisa ia eksplorasi, Satine tetap memiliki preferensi pribadi.  Ia mengaku lebih menyukai riasan yang lembut dan natural ketimbang tampilan yang tebal atau bold.

“Aku juga tipe orang yang kurang suka makeup yang bold, aku lebih suka yang kesannya natural tapi tetap flawless seperti gaya Thai Makeup look,” ujar pemeran film ‘Pengepungan di Bukit Duri’ itu.

Pengalaman Satine menjadi contoh bahwa mengenali bentuk wajah bukan sekadar urusan estetika, tetapi juga langkah dasar yang membantu seseorang merasa lebih percaya diri. 

Dengan mengetahui struktur wajah yang tepat, pemilihan gaya makeup, warna, hingga teknik penempatan produk bisa dilakukan dengan lebih akurat.

Teknologi kecantikan berbasis AI seperti yang ia coba turut membuka peluang bagi pengguna makeup untuk lebih memahami karakter wajah masing-masing tanpa harus menebak-nebak.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/12/11/062700020/satine-zaneta-pelajari-bentuk-wajah-agar-hasil-makeup-maksimal-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com