Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Berbagai Fobia dan Cara Menghadapinya, dari Laba-laba hingga Keramaian

Entah itu takut pada gelap, ketinggian, atau berbicara di depan orang banyak.

Namun, ketika rasa takut itu berlebihan, terus-menerus, dan mengganggu aktivitas sehari-hari, hal itu bisa termasuk fobia.

Fobia adalah jenis gangguan kecemasan yang membuat seseorang menghindari objek, situasi, atau aktivitas tertentu, meskipun ancaman sebenarnya kecil atau bahkan tidak ada.

Apa itu fobia?

Dikutip dari Verywell Health, fobia merupakan ketakutan yang intens dan tidak rasional terhadap sesuatu.

Fobia bisa muncul sejak masa anak-anak atau remaja, tetapi juga dapat berkembang kapan saja.

Contoh fobia yang umum termasuk takut ketinggian (acrophobia), takut laba-laba (arachnophobia), dan takut ruang tertutup (claustrophobia).

Ada juga fobia yang lebih unik, seperti plutophobia (takut uang) atau telephonophobia (takut menelpon).

Semua fobia ini nyata dan bisa menimbulkan kecemasan yang signifikan bagi penderitanya.

Macam-macam fobia

Secara umum, fobia dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

  • Fobia spesifik

Ketakutan terhadap objek atau situasi tertentu, misalnya hewan tertentu, darah, ketinggian, atau gelap.

  • Fobia sosial

Ketakutan intens terhadap situasi sosial, seperti berbicara di depan umum, menghadiri pesta, atau berinteraksi dengan orang baru.

  • Agorafobia

Ketakutan terhadap tempat atau situasi yang sulit untuk melarikan diri, seperti ruang terbuka yang ramai, transportasi umum, atau keramaian.

Mengutip dari Medine Plus, fobia sosial dan agorafobia sering lebih kompleks dan bisa berdampak besar pada kehidupan sehari-hari jika tidak ditangani.

Contoh fobia yang sering ditemui

Banyak jenis fobia muncul ketika seseorang merasa kehilangan kendali dalam situasi tertentu

Berikut beberapa fobia spesifik yang umum dan kerap dibutuhkan pendampingan profesional.

Gejala fobia

Fobia menimbulkan gejala fisik dan emosional. Secara fisik, penderita mungkin mengalami jantung berdebar, berkeringat, gemetar, atau mual.

Secara emosional, mereka bisa merasa panik, cemas, atau ingin segera menghindari objek atau situasi yang ditakuti.

Jika dibiarkan, fobia tentu bisa mengganggu pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial.

Cara mengatasi fobia

Mengatasi fobia membutuhkan pendekatan bertahap. Salah satunya dengan terapi perilaku kognitif (CBT) untuk membantu seseorang memahami ketakutannya dan menghadapi situasi yang menimbulkan fobia secara bertahap.

Terapi paparan juga sering digunakan, yaitu menghadapkan penderita pada objek atau situasi yang ditakuti secara perlahan dan terkontrol.

"Pengobatan fobia, khususnya terapi paparan, memang menantang dan mungkin tampak menakutkan pada awalnya. Namun, terapi ini sangat efektif dan memberdayakan. Melalui proses ini, Anda akan belajar betapa kuat dan mampunya Anda, dan Anda akan mendapatkan kebebasan yang luar biasa karena mengetahui bahwa rasa takut Anda tidak lagi memiliki kendali atas diri Anda," ujar Psikolog Klinis Elle Markman, PsyD, dikutip dari Verwell Health, Kamis (11/12/2025).

Selain itu latihan pernapasan, meditasi, dan teknik relaksasi juga disebut dapat menenangkan tubuh saat cemas.

Dukungan keluarga dan teman juga penting, karena penderitanya membutuhkan pengertian dan dorongan agar berani menghadapi ketakutannya.

Jika fobia sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya segera datang ke psikolog atau psikiater untuk mendapat pertolongan profesional.

Menghargai fobia orang lain

Memiliki fobia bukan tanda kelemahan. Fobia adalah kondisi medis yang nyata, dan dengan pemahaman yang tepat, dukungan profesional, serta strategi pengelolaan yang tepat, penderita fobia dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman.

Memahami fobia juga membantu kita lebih empati terhadap orang di sekitar yang menghadapi ketakutan tak terlihat.

Dari takut laba-laba hingga keramaian, semua fobia patut dihargai dan diatasi dengan cara yang tepat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/12/11/175029620/mengenal-berbagai-fobia-dan-cara-menghadapinya-dari-laba-laba-hingga

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com