Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusak KRL Divonis Satu Tahun Penjara

Kompas.com, 26 Oktober 2011, 04:34 WIB

Jakarta, Kompas - Untuk pertama kalinya, pelaku perusakan KRL komuter Jabodetabek divonis Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (25/10).

Enam pelaku terbukti bersalah dan melanggar Pasal 170 Ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, yaitu kekerasan terhadap barang atau orang yang dilakukan bersama-sama. Ancaman hukumannya maksimum lima tahun dan enam bulan penjara.

Keenam pelaku didakwa melempari kereta ekonomi jurusan Jakarta-Bogor dengan batu pada 18 Juni lalu. Hakim memvonis mereka setahun penjara.

Vonis Ketua Majelis Hakim Martinus Balla terhadap Latif Setiono, Imam Pratikno, Febri Arianto, Ahmad Syarief, dan Syarwan Sandi lebih rendah setahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Tolhas, yaitu dua tahun. Rojuddin, terdakwa lain, yang dianggap masih anak-anak, beberapa waktu lalu divonis enam bulan penjara dari tuntutan setahun penjara.

”Ini untuk memberi efek jera bagi penumpang yang tidak mau menjaga kereta milik mereka sendiri,” ujar Kepala Daerah Operasi I Jakarta PT Kereta Api Indonesia Poernomo Radik Y di Jakarta, Selasa (25/10).

Menurut dia, penumpang yang tak ikut merawat dan merusak kereta akan dibawa ke pengadilan. ”Karena itu, kasus tersebut kami ikuti terus,” ujarnya.

Layanan kereta

Setelah vonis dijatuhkan hakim, sidang sempat ricuh karena sebagian anggota keluarga kelima pelaku menangis dan menolak putusan. Kelima pelaku menerima vonis tersebut.

Teman para terdakwa, Elsa, menilai pengadilan tak adil. Menurut dia, pelemparan batu oleh terdakwa didorong kekesalan akibat kereta ekonomi yang biasa ditumpangi pelaku tak kunjung datang di Stasiun Jakarta Kota pada Juni lalu.

”Kami tidak diberi tahu sedang ada pengujian kereta komuter. Saya juga menunggu kereta ekonomi waktu itu. Kami tunggu dari pukul 18.00 sampai dua jam tidak datang. Karena lama, sebagian penumpang jadi kesal dan melempar batu,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau