"Rustic Wedding" Cuma Cocok Buat Calon Pengantin Kreatif!

Bunga-bunga mungil yang biasa tumbuh liar jika ditempatkan dalam gelas jar akan nampak cantik. Papan tulis dari potongan kayu yang ditulis dengan kapur dapat digunakan untuk penunjuk arah.

Meja makan juga sebaiknya menggunakan bahan kayu. Sebagai penanda nama makanan, papan tulis mini patut dimanfaatkan. Atau, tulis saja di atas kertas secara manual, lalu rekatkan pada batang kayu kecil sehingga menyerupai bendera mungil.

Gunakan pula tempat sajian makanan yang beragam. Wadah parsel berbahan kayu dapat dialihfungsikan menjadi tempat kue-kue. Anyaman rotan bentuk lain bisa pula digunakan. Sebagai pemanis, ranting-ranting kecil yang fleksibel dapat dibentuk menjadi pola hati.

Kursi-kursi tamu—jika dibutuhkan—lebih baik dipilih yang berbahan kayu. Langit-langit dapat dihias dengan lampu bohlam yang bergelantungan pada kabel agak panjang untuk memberi kesan romantis. Panjang kabel tak perlu serentak sama.

Batu-batuan, rumput kering, atau biji pohon pinus merupakan ornamen yang cocok ditaburkan di atas meja tempat memasang foto pra-wedding. Kreasi kerajinan tangan lainnya patut pula dipertimbangkan.

Intinya, kreativitas pasangan menjadi tantangan paling utama jika ingin melangsungkan pernikahan bergaya "rustic". Namun tak perlu khawatir, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tak ada aturan pakem.

Ide dekorasi dapat dicari di mana pun asal bernuansa natural. Justru, pernikahan tema "rustic" bisa jadi ajang tepat menunjukkan kreativitas pasangan. Tertantang?