Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2017, 11:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sebagian anak bisa bebas bermain sepulang sekolah karena guru tidak memberikan PR, atau guru memberikan PR tapi tidak terlalu banyak.

Sebagian anak sisanya, ada yang tetap sibuk walau sudah sampai di rumah, karena memiliki pekerjaan rumah yang sangat banyak. Berbahayakah pekerjaan rumah terlalu banyak bagi anak-anak? Dan bagaimana idealnya?

Rekomendasi oleh Asosiasi Pendidikan Nasional di AS mengatakan, bahwa anak kelas satu sekolah dasar, sebaiknya hanya 10 menit mengerjakan pekerjaan rumah, anak di kelas dua selama 20 menit dan seterusnya.

Pekerjaan rumah yang terlalu banyak dapat menyakiti kesehatan anak dengan cara seperti di bawah ini:

1. Pekerjaan rumah bisa memengaruhi berat badan

Ketika anak-anak pulang, lalu menghabiskan sebagian besar waktunya di meja belajar, kira-kira apa yang tidak bisa mereka lakukan? Menjadi aktif secara fisik.

Sebuah studi juga menemukan, anak-anak yang menghabiskan waktu 30 menit atau lebih untuk menuntaskan pekerjaan rumah setiap malam, memiliki tingkat stres yang tinggi. Anak yang stres, cenderung menjadi gemuk.

Selama ini, kita tahu bahwa hormon yang dilepaskan tubuh ketika seseorang stres atau kurang tidur, dapat memicu nafsu makan berlebihan.

Aktivitas fisik yang kurang semakin menambah rumit keadaan, membuat risiko obesitas semakin tinggi.

2. Pekerjaan rumah dapat menyebabkan masalah fisik

Kesehatan mental dan fisik adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Studi yang dilakukan oleh Stanford University menemukan bahwa pekerjaan rumah yang berlebihan pada remaja (kadang-kadang lebih dari tiga jam sehari), selain memicu stres, juga bisa menyebabkan anak kurang tidur.

American Psychological Association menjelaskan bahwa pekerjaan rumah yang terlalu berlebihan, yang menyebabkan anak kurang tidur.

Pada akhirnya itu bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti: Meningkatnya angka penyalahgunaan obat terlarang, kecelakaan lalu-lintas, depresi bahkan bunuh diri, serta menurunkan sistem kekebalan tubuh.

3. Pekerjaan rumah yang terlalu banyak juga memengaruhi seluruh keluarga

Satu anggota keluarga stres atau sakit maka seluruh anggota keluarga akan ikut merasa susah. Studi menunjukkan, semakin banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan anak, semakin stres pula orangtua atau pengasuh anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com