Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2017, 19:17 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

JAKARTA, KOMPAS.com - Barang mewah identik dengan harga selangit. Jumlah barang pun bisa dihitung jari. Untuk mendapatkannya, terkadang konsumen harus bepergian ke luar negeri mendatangi toko tersebut.

Persepsi tersebut kini mulai berubah. Barang mewah tak melulu mahal dan baru. Barang-barang pre-loved atau barang bekas dengan kualitas baik kian digemari. Pasar ini dilirik oleh HuntSreet.com, e-commerce jual-beli barang-barang busana mewah bekas, baru dan langka.

Meskipun fokus pada jual-beli online, e-commerce ini rutin menggelar acara tahunan Huntmart sejak 2015. Huntmart sendiri memiliki konsep belanja dengan gaya supermarket.

Barang-barang dijejerkan sesuai jenisnya, mulai dari aksesoris, tas, baju dan sepatu. Co-founder HuntStreet.com Sabrina Joseph mengatakan, gelaran Huntmart tahun 2017 ini menyediakan 7.000 barang mewah berkualitas dari ragam merk, mulai dari Hermes, Chanel, Louis Vuitton, Prada dan ragam merk mewah lain.

Di ajang ini, kata Sabrina, pelanggan bisa melihat serta memverifikasi langsung keaslian dari barang-barang HuntStreet.com.

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Koleksi tas dan baju di Huntmart by HuntStreet.com, Function Hall West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat
"Kami bisa menjamin keaslian dari barang-barang yang dijual karena kami memiliki tim khusus untuk memverifikasi keaslian barang tersebut," kata Sabrina kepada Kompas Lifestyle saat pembukaan Huntmart dari 13-18 Juni, Function Hall West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017).

Satu hal yang menarik dari Huntmart, barang-barang mewah diberikan potongan harga hingga 90 persen. Meski diskonnya cukup besar, Sabrina memastikan kondisi barang diklaim masih dalam keadaan baik.

Barang yang tak lulus uji tak akan ditampilkan, sehingga pembeli tak akan kecewa setelah membeli barang pre-loved. "Kami tak akan menjual barang yang misalnya tali tasnya sudah putus terus kami perbaiki," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com