Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemanan Bisa Membuat Anda Lebih Cerdas, Atau Sebaliknya

Kompas.com, 8 Juli 2017, 11:31 WIB
Wisnubrata

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki teman tidak hanya membuat kita lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih menarik, namun ternyata juga memiliki pengaruh besar pada kecerdasan kita. Hal ini terbukti lewat penelitian ilmiah.

Beberapa study menunjukkan bahwa pemikiran dan pendapat seseorang terbentuk oleh lingkungan dan teman-teman di sekitarnya. Artinya, ia bisa menjadi lebih pintar atau semakin bodoh juga tergantung pada siapa orang-orang di sekelilingnya.

Menurut penelitian, bila pemikiran, gagasan, atau pendapat orang-orang lain sesuai dengan pendapat kita, maka otak akan bereaksi dengan memberikan perasaan senang. Namun bila pendapat kita berbeda dengan yang lain, maka otak juga akan mengirimkan sinyal tidak suka.

Pada kasus ini, kita bisa tetap mempertahankan pandangan kita, atau mencari alternatif pemikiran yang sesuai dengan pendapat orang lain. Nah menurut riset, kebanyakan orang biasanya melakukan yang kedua, alias berusaha menyamakan persepsi dengan yang lain.

Teman mempengaruhi kecerdasan kitaDragonImages Teman mempengaruhi kecerdasan kita
Dalam study yang dilakukan tahun 1956 oleh psikolog dari kolese Swarthmore, ditemukan bahwa deskripsi seseorang mengenai suatu benda ternyata tergantung pada opini orang lain yang berada di sekitarnya. Study lain juga menghasilkan temuan serupa, suka atau tidak, otak kita secara otomatis berusaha menyamakan pendapat dengan informasi yang didapatkan dari lingkungan sekitar kita.

Namun ada sisi baik dari hal tersebut. Inilah alasan meyakinkan bahwa kita sebaiknya bergaul dengan orang-orang yang cerdas, menyenangkan, dan sukses. Mereka pasti akan memberi pengaruh pada tingkat kecerdasan kita.

Pembicara dan motivator Jim Rohn pernah berkata,” Anda adalah rangkuman dari lima orang yang paling dekat dengan Anda.”

Oleh karenanya, baik bila kita bertanya pada diri kita: Siapakah orang-orang terdekat kita, yang menghabiskan waktu bersama kita? Apakah mereka memberi pengaruh baik atau sebaliknya? Apakah mereka lebih banyak mendorong dan menyemangati atau hanya mengkritik dan bersikap sinis? Apakah mereka membuat kita lebih cerdas, atau menenggelamkan intelektualitas kita?

Pilihan selanjutnya tentu ada pada Anda.

Baca: Mengapa Pria Butuh Teman yang Gila

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau