Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/08/2017, 12:09 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Kita pasti pernah merasa kesepian. Misalnya ketika pulang ke rumah pada Jumat malam tanpa punya rencana untuk akhir pekan. Atau ketika duduk di cafe bersama sekelompok teman tapi tetap merasa kesepian.

Kesepian sebenarnya hal yang lumrah dirasakan manusia. Seorang terapis dari Kanada Julia Kristina mendefinisikan kesepian sebagai perasaan dalam tidak terhubungan dengan siapa pun yang kita anggap penting dan istimewa.

"Ini seperti perasaan aneh, hampa, dan hancur yang tidak kita mengerti," katanya seperti dikutip dari situs pyschcentral.com.

Perasaan kesepian bisa dengan cepat hilang, tapi bisa juga sering muncul. Beberapa klien Kristina mengatakan perasaan kesepian mereka rasakan ketika seolah sendirian dan merasa tak ada orang lain yang merasakan pergulatan serupa.

Kesepian bisa dialami siapa saja, tetapi kebanyakan orang tidak mau mengungkapkannya. "Kita takut terbuka karena mungkin pernah ditolak sebelumnya. Kita mungkin memilih memakai topeng karena takut menjadi diri sendiri tidak cukup baik," katanya.

Itu sebabnya ketika sedang kesepian, kita akan lebih menutup diri dan rasa sendiri semakin berat.

Terapis Jennifer L.Silvershein merekomendasikan agar orang yang kesepian membuat aktivitas yang bisa membangkitkan kembali hubungan dengan orang lain.

"Aktivitas itu sesederhana membuat kontak mata dengan orang lain di kendaraan umum, menulis surat untuk orang tercinta, meditasi, atau bermain dengan hewan peliharaan,"kata Silvershein.

Ia menambahkan, terlibat dalam kegiatan sukarelawan juga bisa membuat kita merasa lebih bahagia. "Membantu orang lain akan membuat kita membantu diri sendiri," ujarnya.

Silvershein juga selalu mengingatkan kliennya untuk merasa seperti bateri. "Pikirkan apa yang membuat baterai terisi ulang lagi. Ini bisa kegiatan bersama teman, membaca, ikut kelas hobi. Sementara ketahui apa yang membuat isi baterai habis, misalnya menelepon mantan, atau menunda tugas," katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke