Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Kesepian Jadi Alasan untuk Cari Pacar?

Kompas.com, 3 April 2017, 19:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Ada sebuah pemahaman yang muncul ketika teman-teman Anda tidak bisa lagi diganggu pada akhir minggu. Ternyata, Anda adalah orang terakhir di lingkaran pertemanan yang masih men-jomblo.

Lalu, apa yang harus dilakukan? Perlukah Anda mencari pacar hanya karena tidak mau sendirian saat makan dan nonton di akhir minggu?

Jet Veetlev, Love & Relationship Coach di Kelas Cinta, menjawab pertanyaan ini melalui pesan yang diterima Kompas.com pada hari Sabtu (1/4/2017).

“Saya sering sekali mendengar kesepian menjadi alasan untuk mencari pacar, untuk mencari sosok yang bisa diberikan perhatian dan sebagainya. Pacaran dijadikan sebagai suatu usaha mengisi kekosongan diri,” katanya.

Menurut dia, tujuan pacaran untuk mengisi kekosongan ini jelas salah.

Dia lalu menganalogikan kondisi jomblo kesepian ini sebagai seorang pengangguran yang mencari kerja.

“Bayangkan seorang pengangguran tanpa kemampuan yang butuh pekerjaan. Apakah HRD sebuah perusahaan akan menerima dia dengan alasan ‘Saya lagi butuh kerja’? Tentu saja tidak,” ujarnya.

Perusahaan hanya akan memberikan pekerjaan kepada orang-orang yang memang mampu untuk mengerjakannya berdasarkan pertimbangan kemampuan, pengalaman kerja, dan kualifikasi lainnya.

Nah, hampir sama halnya dengan mencari kerja, Anda pun tidak bisa mencari pacar hanya karena alasan kesepian.

Sebaiknya, ubah hari-hari Anda yang kosong menjadi lebih menyenangkan. Dengan demikian, orang-orang akan dengan sendirinya datang kepada Anda.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau