Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 7 Desember 2017, 19:08 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Memasak sendiri di rumah bukan hanya sebuah tuntutan, tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Makanan buatan sendiri di rumah dinilai lebih sehat, aman, dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Menurut data survei dari National Health and Nutrition Examination, orang yang sering memasak sendiri di rumah mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat, gula, dan lemak, dibanding orang yang jarang memasak.

Mayoritas makanan yang dijual di restoran atau siap saji biasanya mengandung tinggi lemak, garam, dan gula. Saat kita memasak makanan sendiri, kita tahu dengan pasti bahan-bahan yang dipakai dan mengendalikannya.

"Makanan di restoran dibuat dengan anggapan sama untuk semua orang. Sementara kalau masak sendiri bisa kita tentukan sendiri sesuai keperluan kita," kata Head of Personal Health Philips Indonesia, Yongky Sentosa, dalam acara peluncuran rangkaian peralatan dapur Philips di Jakarta, Kamis (7/12).

Yongky menambahkan, bagi kebanyakan orang tidak mudah memasak makanan sehat atau pun memakan makanan sehat. "Alasannya karena sibuk. Karena itu Philips membuat kampanye global #ThePowerOfHomemadeFood untuk mendorong masyarakat hidup sehat," ujarnya.

Dalam kampanye tersebut, menurut Yongky, diperkenalkan peralatan dapur terkini yang bisa mendukung semangat memasak secara mudah dan praktis.

Menurut spesialis gizi dr.Cindiawaty Pudjiadi, SpGK, umumnya ibu dan keluarga Indonesia tahu dan paham soal gaya hidup sehat, termasuk pola makan sehat. Namun, yang sering diabaikan adalah proses memasaknya.

"Bahan bakunya sudah sehat, tapi proses memasaknya justru menghasilkan makanan tidak sehat. Misalnya digoreng dengan minyak yang banyak," kata Cindiawaty.

Proses pemanasan yang tinggi saat memasak, papar dia, bisa merusak lemak baik sehingga menjadi lemak trans. "Di atas suhu 190 derajat celcius, omega-3 dalam makanan akan rusak," ujarnya.

Cara memasak yang dianjurkan adalah dipepes, rebus, ditim, atau panggang. "Kalau dipanggang kita bisa mengatur suhunya, beda dengan dibakar," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau