Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Diam-diam", Coca-Cola Bikin Minuman Beralkohol Aneka Rasa

Kompas.com, 8 Maret 2018, 14:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Biasanya, segala hal yang dilakukan Coca-Cola selalu mengundang perhatian dan melibatkan banyak sumber daya manusia demi jaminan kepastian produk.

Tak cuma untuk produk lama, inisiatif baru pun selalu akan mengundang perhatian konsumen global. 

Namun, apa yang terjadi baru-baru ini terkesan agak berbeda.

Perusahaan multinasional itu "diam-diam" -tanpa keramaian dan publikasi masif, memperkenalkan sebuah produk baru untuk pasar Jepang.

Produk tersebut berupa minuman karbonasi bergula banyak yang mengandung alkohol.

Minuman itu disebut dengan nama "alcopop", yang di Jepang dikenal dengan nama Chu-Hi atau Ch?hai.

Baca juga: Coca Cola Amatil Indonesia Akan Luncurkan Produk Kopi di Indonesia

Produk terbaru Coca-Cola ini mengandung alkohol 3-8 persen, dengan tawaran sejumlah rasa.

Laman Hotnewhiphop memberitakan, minuman ini diperkirakan bakal dipasarkan ke bar, dan mungkin bersaing dengan produk sejenis, misalnya bir.

Sementara itu, dengan kadar alkohol yang relatif rendah maka bukan tak mungkin "alcopop" ini menyasar konsumen perempuan, yang selama ini dikenal lebih memilih minuman yang tak sekeras pria.

Kendati demikian, produk beralkohol ini bukanlah yang pertama bagi Coca-Cola.

Sebelumnya, di era 1970an, Coca-Cola sempat membuat minuman yang menggunakan anggur dari kebun-kebun di California dan New York, Amerika Serikat.

Baca juga: Coca-Cola Bakal Pangkas 1.200 Pekerjaan

Di masa itu, minuman tersebut sempat disajikan dalam setiap penerbangan United Airlines. Namun, produk tersebut tak bertahan lama, dan menghilang tak lama setelah dipasarkan.

Coca-Cola memang terlihat seperti sedang menyasar ceruk konsumen baru. 

Belum lama ini, Coca-Cola mengeluarkan empat rasa baru Diet Coke, dalam upaya untuk menjangkau konsumen milinial. 

Coca-Cola nampaknya sadar, bahwa konsumen yang mereka sasar itu umumnya amat memperhatikan kesehatan, dan menghindari minuman berkarbonasi yang selama ini dipasarkan Coca-Cola.

Baca juga: 25 Tahun Berdiri, Coca-Cola Amatil Indonesia Investasi Rp 21 Triliun

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau