JAKARTA, KOMPAS.com - Essential oil dikenal sejak dulu dikenal memiliki ragam khasiat.
Sederet benefit yang bisa didapat dari minyak ini, mulai dari aroma harum, segar, hingga rasa hangat.
Demi memaksimalkan manfaat tersebut, penggunaan essential oil perlu dipahami lebih dulu.
Setidaknya ada dua cara untuk mengaplikasikannya, yakni dengan oles dan difuse.
Penjelasan ini dipaparkan Roslina Situmeang, Sales and MarketOiling Manager Young Living Indonesia.
1. Oles
Essential oil tidak bisa dioleskan di sembarang tempat, untuk mendapatkan manfaat optimal.
Menurut Roslina, bagian tubuh yang paling tepat adalah di urat arteri besar seperti leher dan pergelangan tangan dekat nadi.
“Karena di situ jalurnya (membuat essential oil) cepat menyebar. Pergelangan tangan dan leher,” kata Roslina di Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Baca juga: Kiat Memilih ?Essential Oil? Asli
Jika mengalami pegal, essential oil pun disebut bisa meredakan.
Penggunaannya, kata Roslina, bisa dioleskan di bagian yang mengalami pegal-pegal.
Kalau ingin mendapatkan rasa hangat, bisa juga dioleskan di dada.
Lokasi lain mengoleskan essential oil adalah telapak kaki yang bertekstur tebal. Hal ini bermanfaat untuk membuat nyaman.
“Karena ada minyak agak keras ke kulit, dan di telapak kaki bisa menahannya,” kata dia.
2. Semprot