Sebagai seorang "Duchess", Meghan cenderung membutuhkan waktu lama dalam melakukan tanda tangan, hal ini terbukti dengan semakin terbacanya tanda tangan Meghan.
Sudut kemiringan tanda tangan pun menjadi tidak terlalu ekstrim. Menggambarkan kontrol diri yang lebih baik dan tenang.
Baca juga: Ini Alasan Meghan Tak Lagi Mengenakan Tas Crossbody
McKnight menambahkan, sikap yang lebih santai dan tidak tergesa-gesa tersebut menunjukkan hormat yang lebih tinggi pada pembaca tandatangannya.
Grafolog Tracey Trussell juga menyampaikan analisanya kepada Harper's Bazaar UK.
Menurut dia, simetrisnya sebuah tanda tangan juga menggambarkan kondisi tertentu.
Meghan dinilai lebih menikmati formalitas, classy, elegan, dan bertingkah laku baik.
"Ia cenderung lebih berkemauan untuk dipandang sebagai siapa dirinya, yang mana dilihat sebagai keberanian di mata publik," kata McKnight.
Lihatlah bagaimana Meghan mengguratkan penanya untuk menulis huruf "M" dan "N".
Ia menggeser penanya ke atas huruf-huruf, sebuah identitas bahwa dirinya adalah mantan calligrapher paruh waktu.
"Menutup bagian atas tulisan tangan sendiri adalah cara untuk menyelubungi diri sendiri, sebagai bentuk proteksi," ujar McKnight.
Baca juga: Pakai Gaun Motif Bunga, Selena Gomez Terinspirasi Meghan Markle?
Di samping itu, lihatlah bagaimana bagian kanan huruf "M" berada di bawah garis, tidak seperti tanda tangan lamanya.
Ini disebut menggambarkan kedalaman emosi akan sesuatu. Meskipun, sesuatu tersebut tak diketahui.
Apa yang tidak berubah
Baik sebelum maupun setelah pernikahan, Meghan membiarkan huruf awal dan akhirnya tetap sama.
Hal ini menggambarkan bahwa dirinya adalah seseorang yang protektif terhadap emosi dirinya.
Selain itu, karena dia tak pernah keberatan untuk membubuhkan namanya pada garis yang sudah disediakan.
Artinya, dia memiliki sedikit penghormatan terhadap aturan sebelum pernikahan dilaksanakan.
Bahkan perubahan status perkawinan tidak mengubahnya sedikit pun.
Baca juga: Resmi jadi Angota Kerajaan, Meghan Dilarang Mengonsumsi Makanan Ini...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.