BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Electrolux

Awas, Ada Bahaya dari Konsumsi Sayur dan Buah yang Tak Segar

Kompas.com, 17 September 2018, 17:03 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sayur dan buah memiliki nutrisi yang penting untuk tubuh. Banyaknya vitamin dan air di dalamnya membantu mengurangi risiko berbagai penyakit yang diderita manusia seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Maka dari itu, konsumsi buah dan sayur berdampak positif untuk kesehatan asal pengolahan dan penyimpanannya tepat. Namun, apabila tidak ditangani dengan laik setelah dibeli, sayur dan buah justru menjadi sumber penyakit.

Misalnya, jika tidak disimpan dengan baik, maka sayur bisa terkontaminasi bakteri jahat seperti salmonella dan listeria yang efeknya buruk untuk tubuh. Ketika sayur dan buah tidak bersih atau tidak disimpan dengan layak, bentuk, tekstur, dan rasanya pun jadi tidak segar.

Oleh karena itu, ada beberapa cara yang harus diperhatikan sebelum buah dan sayur hendak di konsumsi. Semuanya agar nutrisi dan kesegarannya tetap terjaga sebelum sampai ke perut.

Cara membersihkan

Kebanyakan produk sayur dan buah sudah melalui perjalanan panjang sebelum dikonsumsi. Mulai dari proses panen hingga sampai di pasar atau supermarket, sayur dan buah bisa saja terekspos dan terkontaminasi bakteri buruk.

Hal ini berlaku baik untuk sayuran organik yang bebas pestisida, maupun yang non-organik.
Supaya terhindar dari kontaminasi itu, pastikan selalu bersihkan sayur dan buah dengan air sebelum dimakan.

Nah, jika buah dan sayur yang dibeli tidak langsung dimakan, sebaiknya perhatikan cara membersihkan dan menyimpannya. Dikutip dari Reader’s Digest, buah dan sayur punya cara penyimpanan yang berbeda-beda setelah dibersihkan.

Penyimpanan di kulkas

Salah satu cara untuk membuat sayuran dan buah tetap bersih adalah dengan memasukannya ke lemari pendingin atau kulkas. Supaya hasil penyimpanan maksimal perhatikan pula pengaturan suhu dan kelembaban untuk menyimpan dua komoditas ini.

Sayuran dan buah paling baik disimpan di dalam crisper—tempat khusus yang terletak di bagian bawah lemari es. Kondisi di tempat khusus tersebut biasanya memiliki kontrol kelembaban tersendiri.

Meski demikian, penyimpanan di kulkas juga punya aturan. Contohnya, buah stroberi.
Dilansir dari intisari.grid.id, Minggu (8/7/18), stroberi sebaiknya diletakkan di wadah yang rata dan ditutupi tisu baru disimpan di kulkas agar lebih tahan lama. Ketika akan di makan, baru stroberi dicuci.

Berbeda lagi dengan alpukat. Kebanyakan buah ini di pasar atau supermarket disediakan dalam keadaan mentah. Karenanya, baik untuk menyimpannya di tempat dengan suhu ruang untuk membuatnya matang.

Setelah matang, alpukat boleh ditaruh dalam kulkas agar tingkat kematangannya terjaga dan tidak cepat busuk.

Jaga kesegaran sayur dan buah

Nah, ternyata memang penting untuk segera meletakkan sayur dan buah di lemari es setelah dibeli. Alasannya, agar kesegarannya tetap terjaga.

Ilustrasi isi dalam kulkas.Dok. Electrolux Ilustrasi isi dalam kulkas.

Sayangnya, usai proses panen hingga tiba di pasar atau supermarket, kandungan nutrisi sayur dan buah sebenarnya telah menurun. Kemudian, nutrisinya pun bisa semakin berkurang setiap hari akibat suhu udara yang berubah.

Karena itu, menaruhnya di kulkas setelah membeli bisa jadi upaya menjaga nutrisi dari buah dan sayuran. Akan lebih baik lagi, bila kulkas yang dimiliki memiliki suhu yang stabil.

Saat ini, ada lemari es yang bisa menjawab hal itu. Dengan teknologi Fresh Shield Crisper, NutriFresh Inverter, dan 360 derajat cooling system bisa menyimpan dan menjaga kesegaran buah dan sayuran seperti ketika Anda membeli. Energi pun bisa hemat hingga 37 persen.

Lebih dari itu, lemari pendingin ini memiliki teknologi FreshTaste Deodorizer yang berguna menyerap bau tidak sedap dan mengurangi bakteri.

Dengan ini, kesegaran sayur dan buah dapat bertahan dalam tujuh hari. Cocok bagi mereka yang rutin berbelanja mingguan. Detail fiturnya dapat dilihat di sini.

Cerita mengenai itu ada dalam #7DaysFreshnessChallenge—campaign digital yang diinisiasi Electrolux lewat media sosial di Instagram. Ada lebih dari 500 konsumen yang telah membuktikan tantangan kesegaran ini.

Anda atau siapapun bisa ikut mencoba dan membuktikan tantangan menjaga kesegaran sayur dan buah dalam lemari es. Selebihnya, simak pula berbagai testimonialnya di sini.


Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau