Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penemuan "Aneh" yang Digemari Kalangan Milenial...

Kompas.com, 7 Februari 2019, 17:44 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

3. Chia Pet

Mainan ini identik dengan era 1980-an untuk merujuk patung atau miniatur dengan rambut yang khas.

Sosok di balik lahirnya mainan ini adalah Joe Pedott yang menciptakan dan menjual Chia Guy pertama pada 8 September 1977. Dia kemudian mengajukan merek dagang pada 17 Oktober 1977.

Tal lama, mainan ini mendapat respons yang baik dari berbagai kalangan.

Pada era 2000-an, Mainan ini mencakup kura-kura, babi, anak anjing, kucing, katak, kuda nil, dan karakter kartun seperti Garfield, Scooby-Doo, Looney Tunes, Shrek, The Simpsons, dan SpongeBob.

Pada 2007, sekitar setengah juta Chia Pet dijual setiap tahun selama musim liburan. Beberapa figur kepala negara di dunia bahkan juga ada yang dibuat mainan Chia Pet setelah minta izin kepada pihak terkait.

4. Mood Ring

Mood RingThoughtco Mood Ring

Mainan ini memulai debutnya pada 1975 dan seketika menjadi hits. Kebanyakan orang menggunakan ring untuk menggambarkan suasana hati.

Cincin ini konon bisa berubah warna sesuai dengan suasana hati si pemakainya. Tentu saja, konsep itu lebih merupakan tipuan, karena cincin itu diberikan cairan yang mampu berubah tergantung suhu tubuh.

Penemunya adalah Joshua Reynolds yang memasarkan sebagai "alat bantu biofeedback portabel". Ini mampu membuat department store Bonwit Teller untuk membawa produk sebagai bagian dari lini aksesoris mereka.

Beberapa cincin dijual seharga 250 dollar AS, harga yang lumayan saat itu. Dalam beberapa bulan, Reynolds menghasilkan 1 juta dollar AS pertamanya.

Bahkan, cincin itu juga digunakan selebritas seperti Barbra Streisand dan Muhammad Ali.

Meskipun sudah melewati masa kejayaannya, mainan itu masih cukup populer dan dijual melalui beberapa pengecer online saat ini.

5. Snuggie

SnuggieToday Snuggie
Selimut selama ini merupakan benda yang mampu memberikan kehangatan, namun penggunanya tak bisa dengan bebas bergerak.

Akhirnya, dimulailah era lahirnya selimut yang fleksibel, sesuai dengan bentuk tubuh. Selimut ini dikenal dengan sebutan snuggie.

Selebritas bahkan ikut serta dan memasang foto-foto diri mereka berpose dengan Snuggie mereka.

Pada 2009, 4 juta Snuggies terjual. Perusahaan pembuatnya lalu mengeluarkan versi anak dan hewan peliharaan.

Tak lama kemudian, beberapa negara mulai ikut tren ini dan membuat versinya masing-masing. Misalnya di Jerman, disebut Doojo, fitur dijahit dengan sarung tangan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau