KOMPAS.com - Ada mitos yang mengatakan, memasukan celana berbahan jins ke dalam freezer akan membuarnya awet daripada mencucinya.
Alasannya, suhu dingin dalam freezer bisa mematikan bakteri dan kuman dari keringat dan tubuh yang menempel pada celana.
Tapi benarkah memasukan jins ke dalam freezer benar-benar mampu membersihkan dan menjaga celana denim favorit kita?
Sayangnya, menaruh jins ke dalam freezer tak mampu membunuh bakteri, kecuali suhu berada di bawah 80 derajat titik beku.
"Suhu freezer hanya sekitar nol hingga empat derajat, jadi itu tidak cukup dingin untuk membunuh bakteri," ujar pakar dermatologis bernama Alok Vij.
Selain itu, jeans yang telah kita pakai menyimpan sel-sel kulit mati, minyak dari kulit, sisa makanan dan kotoran yang akan membantu bakteri berkembang selama pemakaian sehari-hari.
Mencucinya adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan sumber kuman tersebut. Bakteri berlebih pada kulit dapat menyebabkan folikulitis, ruam seperti jerawat di kaki.
Baca juga: Mengapa Selalu Ada Saku Kecil di Celana Jins?
Selain itu, memakai jins yang kotor menyebabkan infeksi jamur yang berujung gatal. Misalnya, kita memiliki jamur kaki dan mengenakan celana jins. Itu membuat organisme jamur menempel di kaki celana saat kita menariknya atau menggulungnya.
Jika memakainya berulang-ulang, kita bisa menyebarkan jamur ke pangkal paha atau paha kita. Ini membuat kita tak hanya memiliki jamur kaki, kita juga menderita gatal di seluruh tubuh.
Lalu, bagaimana cara mencuci celana jins tanpa harus mempengaruhi warna dan kualitasnya? Kita tentu tak ingin jins favorit kita berubah warna dan kualitasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.