KOMPAS.com - Pada hari ulang tahunnya yang ke-40 beberapa tahun lalu, aktris Cameron Diaz mulai berpikir apa artinya menjadi tua.
Pemikiran itu dituliskan lewat buku terbarunya bersama Sandra Bark yang berjudul "The Longevity Book: The Science of Aging, the Biology of Strength, and the Privilege of Time".
Diaz kemudian rutin berkeliling ke banyak negara untuk mendapatkan penjelasan pakar medis tentang efek penuaan terhadap tubuh.
Setidaknya, ada tiga kunci penuaan sehat yang dipelajarinya dari berbagai tempat, yaitu makan makanan bernutrisi, banyak bergerak, dan cukup istirahat.
Diaz juga mendeskripsikan formula ideal hariannya untuk mencapai penuaan ideal tersebut.
Apa saja formula yang dimaksud?
Diaz bercerita, setelah bangun dari tidur dan mimpinya, hal pertama yang dilakukannya adalah membereskan tempat tidur dan merapikan cover bed.
Aktivitas itu baginya adalah ritual untuk memulai hari yang cerah.
Baca juga: Protein, Senjata Ampuh untuk Turunkan Berat Badan
Setelah menyikat gigi, aktris film Charlie's Angels itu akan minum satu liter air lalu bermeditasi selama sekitar 20 menit.
"Meditasi membantuku merileksasi tubuh dan otak, membuatku berada pada ketenangan dan kondisi yang enerjik," kata dia.
Memasuki waktu makan, Diaz akan mengonsumsi makanan tinggi protein, karbohidrat, dan lemak.
Biasanya, menu yang dipilihnya adalah sedikit avocado toast atau semangkuk oatmeal.
Setelah itu, ia akan berolahraga. Rutinitas ini biasanya menghabiskan waktu sekitar 1 jam 15 menit untuk menyeimbangkan aktivitas hariannya, yaitu fase istirahat, nutrisi, dan bergerak.
Aktivitas-aktivitas tersebut membuat Diaz merasa lebih berenergi, semangat, dan siap menghadapi hari.
"Sepanjang hari aku mencoba lebih awas dalam memerhatikan asupan makanan dan lebih banyak bergerak," kata perempuan kelahiran 30 Agustus 1972 itu.
Ketika ketiga unsur tersebut terpenuhi, ia akan merasa dirinya lebih baik. Sebaliknya, dirinya akan merasa kurang jika tak memenuhi semua unsur tersebut.
Misalnya, jika ia aktif berolahraga namun tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah dan kualitas yang cukup, ia akan merasa tubuhnya lemas.
Baca juga: 10 Langkah untuk Turunkan Berat Badan dalam 2 Minggu, Mau Coba?
Namun, jika ia makan terlalu banyak namun kurang bergerak, perutnya akan terasa sakit atau merasa berat untuk beraktivitas.
"Ketika aku bergerak sepanjang hari dan makan makanan sehat secara konsisten, energiku akan tetap ada," kata dia.
Diaz juga makan malam lebih awal, sebab ia tidak suka tidur dalam kondisi perut penuh.
Malam hari baginya adalah untuk memulihkan energinya yang keluar sehari penuh dan menenangkan diri. Sehingga, ia menghindari makanan berat sebelum tidur.
"Aku juga memastikan kamarku rapi dan gelap. Aku membiarkan alat-alat elektronik menyala sehingga cahaya biru, merah, dan hijaunya menghiasi ruang tidurku," kata Diaz.
Penataan ruangan yang rapi dan nyaman dilakukannya sehingga ia bisa beristirahat dengan maksimal, dan mengisi kembali energinya untuk beraktivitas kembali keesokan harinya.
Di pagi hari, aktivitas yang sama dilakukannya kembali.
Diaz menyadari, tatanan hari yang sempurna ini belum tentu bisa diterapkan setiap hari.
Namun, hidup seolah berjalan lebih sempurna pada hari-hari ketika ia bisa mengimplementasikan pola tersebut.
Baca juga: Trik Menaikkan Berat Badan dengan Sehat
Misalnya, ketika ia melewatkan sarapan atau makan makanan yang menurut dia tidak sehat atau enak.
Atau, ketika ia melewatkan olahraga karena aktivitas yang padat. Pada hari-hari tersebut ia merasa menderita.
"Membiarkan kebutuhan-kebutuhan dasar ini tidak seimbang sangat menyakiti hati kita, otak kita dan mempercepar penuaan sel dan organ."
"Tidak ada hari yang sempurna, tapi beberapa hari tampak lebih dekat dengan kesempurnaan ketimbang hari-hari lainnya," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang