Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Perlu Anda Ketahui jika Minum Obat dengan Teh

Kompas.com - 05/07/2019, 20:58 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang ada yang menghindari mengonsumsi obat dengan teh. Ada yang berpendapat, sebaiknya memberi jeda selama 1-2 jam jika ingin mengonsumsi teh setelah minum obat.

Teh dianggap bisa melarutkan obat dan membuat kandungan dalam obat menjadi tidak berkhasiat bagi tubuh.

Benarkah demikian?

Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr Inge Permadhi, SpGK, mengatakan, mengonsumsi obat berbarengan dengan teh tidak akan sepenuhnya melarutkan obat.

"Tergantung dari konsentrasi tehnya. Misal tehnya tidak pekat, atau ingin mau harum teh saja ya enggak masalah," ujar Inge saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2019).

Inge menjelaskan, pada teh ada kandungan tein dan fitat di mana keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

Tein dalam teh berperan menyebarkan efek yang menyegarkan dan sebagai antioksidan.

Sementara, fitat merupakan penghambat mineral, terutama adalah Kalsium, zat besi, magnesium, dan zinc.

"Jadi, kalau obatnya berupa suplemen yang seperti itu, sebetulnya tidak diharapkan diminum di saat yang bersamaan," ujar Inge.

Selain itu, kata Inge, fitat tidak hanya akan menghambat jenis-jenis mineral yang terdapat dalam obat, melainkan mineral yang terkandung dalam makanan.

Adapun mineral yang masuk ke dalam tubuh menjadi terikat, di mana fungsi dari obat tidak berjalan maksimal.

Inge mengatakan, semakin pekat teh, maka semakin banyak zat fitat yang ada dalam minuman teh.

Namun, reaksi pengikatan mineral ini tidak dirasakan oleh semua jenis obat, melainkan hanya di beberapa obat tertentu.

"Untuk jeda antara minum obat dengan minum teh itu tegantung, boleh saja dijeda 1-2 jam," ujar Inge.

"Teh (dikatakan) enak, tapi sebaiknya tidak dibiarkan berlama-lama hingga begitu kental, karena kita tidak tahu kandungan teh tersebut aman atau tidak," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Denmark, Pemenang Miss Universe 2024

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Denmark, Pemenang Miss Universe 2024

Fashion
Colourist Indonesia Perluas Edukasi Personal Color lewat Workshop

Colourist Indonesia Perluas Edukasi Personal Color lewat Workshop

Beauty & Grooming
Cetak Sejarah, Miss Denmark Dinobatkan Jadi Miss Universe 2024

Cetak Sejarah, Miss Denmark Dinobatkan Jadi Miss Universe 2024

Fashion
Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Kuba 2024

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Kuba 2024

Fashion
Uniknya Kostum Nasional Miss Universe Nikaragua 2024, Ada Gedung Bersejarah

Uniknya Kostum Nasional Miss Universe Nikaragua 2024, Ada Gedung Bersejarah

Fashion
Waspadai 4 Perilaku Child Grooming, Termasuk Memberi Perhatian Berlebih

Waspadai 4 Perilaku Child Grooming, Termasuk Memberi Perhatian Berlebih

Wellness
2 Cara yang Bisa Dilakukan 'Single Mom' untuk Menghadirkan Figur Ayah

2 Cara yang Bisa Dilakukan "Single Mom" untuk Menghadirkan Figur Ayah

Parenting
Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Filipina 2024

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Filipina 2024

Beauty & Grooming
Menyelundup ke Kamar Hotel Pacar, Miss Panama Didiskualifikasi dari Miss Universe 2024

Menyelundup ke Kamar Hotel Pacar, Miss Panama Didiskualifikasi dari Miss Universe 2024

Beauty & Grooming
Makna Mendalam di Balik Mahkota Miss Universe, Lumière de l’Infini

Makna Mendalam di Balik Mahkota Miss Universe, Lumière de l’Infini

Beauty & Grooming
Alami Vertigo, Finalis Tunarungu Pertama Miss Universe Resmi Mundur

Alami Vertigo, Finalis Tunarungu Pertama Miss Universe Resmi Mundur

Beauty & Grooming
Anak Perempuan yang Fatherless Berpotensi Alami Masalah Rumah Tangga Saat Menikah, Benarkah?

Anak Perempuan yang Fatherless Berpotensi Alami Masalah Rumah Tangga Saat Menikah, Benarkah?

Relationship
Anak di Bawah Umur Pacaran dengan Orang Dewasa, Waspadai 4 Risiko Ini

Anak di Bawah Umur Pacaran dengan Orang Dewasa, Waspadai 4 Risiko Ini

Relationship
Pacaran dengan Anak di Bawah Umur, Apakah Termasuk Child Grooming?

Pacaran dengan Anak di Bawah Umur, Apakah Termasuk Child Grooming?

Relationship
Kondisi Fatherless Picu Anak Laki-laki Lakukan Tindak Kejahatan, Kenapa?

Kondisi Fatherless Picu Anak Laki-laki Lakukan Tindak Kejahatan, Kenapa?

Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau