Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2019, 17:37 WIB
Editor Wisnubrata

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecantikan tidak hanya didefinisikan dari kulit putih, hidung mancung, dan mata yang besar. Kecantikan memiliki rupa dan warnanya masing-masing yang semuanya indah. Apalagi kecantikan di Asia, rumah dari beribu suku dan ras dengan warna kulit yang berbeda-beda.

Namun pasar Indonesia saat ini justru dipenuhi oleh brand kosmetik kenamaan luar negeri dengan kiblat barat. Produk-produk lokal masih belum banyak mendapat tempat di kalangan pengguna kosmetik.

Dengan alasan itu, Cathy Sharon menciptakan Sada, sebuah brand kosmetik yang didesain khusus bagi wanita Asia, untuk memperlihatkan kecantikan dan keanggunan perempuan Asia.

“Aku dan tim ingin menciptakan warna yang cocok bagi kulit wanita Asia, kita mencoba semua produk di kulit kita masing-masing dari Melayu sampai Tionghoa,” ujar Cathy ketika menjelaskan mimpinya bagi market wanita Asia di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Sada by Cathy SharonChristina Hartati Phan Sada by Cathy Sharon
Menurut Cathy Sharon, kecantikan wanita Indonesia tidak hanya dipusatkan pada warna kulit yang cerah, tetapi semua wanita dalam keadaan warna kulit apapun akan tetap terlihat cantik. Sehingga, ia ingin membangun kesadaran para wanita akan kecantikan warna kulit mereka.

Sada by Cathy Sharon adalah full-range cosmetic line. Dengan turunan produk lengkap dari alis, bulu mata, hingga wajah, dan bibir, Sada by Cathy Sharon ada untuk memberikan total look bagi seorang wanita agar lebih percaya diri.

“Aku percaya bahwa ketika wanita bisa memilih, itu artinya kita punya kekuatan. Kita punya ruang untuk bergerak dan berekspresi. Jadi untuk Sada, aku menyediakan pilihan bagi wanita dari lipstick, highlighter, shimmer, blush, eyeliner, browcara atau pun foundation,” jelas Cathy.

Tidak hanya secara estetika, setiap produk pun diciptakan dengan kualitas yang baik dan dicocokan untuk iklim Asia, terutama Asia Tenggara.

Lipmatte Lipstick contohnya diperkaya dengan vitamin E, bahan yang natural, tidak mengandung paraben, dan diciptakan agar tidak terasa lengket namun tetap tahan lama bahkan untuk udara yang lembab layaknya di Indonesia.

“Aku ingin pakai produk ini setiap hari, alhasil kita harus pastikan semua nyaman dan aman ketika dipakai, terutama untuk iklim Asia Tenggara yang lebih humid dan banyak matahari,” ungkap Cathy.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com