Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 Oktober 2019, 20:16 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Cat kuku memiliki ciri khas berupa baunya yang tajam saat kita membuka botolnya. Meski aroma tersebut kita anggap biasa, namun sebenarnya bau tajam itu merupakan pertanda produk cat kuku itu mengandung zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

Kandungan beracun dalam kuteks itu dapat menyebabkan gangguan hormonal, bersifat memicu kanker, mengiritasi, atau neurotoksik. Zat berbahaya tersebut antara lain toluene, formaldehyde, dibutyl phthalate, formaldehyde resin, xylene, dan sebagainya.

Kandungan dalam cat kuku itu dapat masuk ke peredaran darah dengan beberapa cara. Pertama adalah jika terhirup. Namun, yang terbesar adalah melalui kutikula kuku.

“Jika kita malas dan tidak bersih menghapus cat kuku, maka akan ada yang tertinggal di kutikula,” kata Nneka Leiba, anggota Environmental Working Group.

Penelitian tahun 2016 yang dilakukan organisasi tersebut menunjukkan bahwa kandungan yang mudah terbakar dalam cat kuku juga ditemukan dalam sampel urine sekitar 10-14 jam setelah responden mengecat kukunya.

Kesadaran akan bahaya zat-zat tertentu dalam produk kuteks saat ini sudah makin besar. Beberapa produsen membuat cat kuku dengan label “bebas dari” atau “non-toxic”. Walau begitu, terkadang zat yang dihilangkan diganti dengan zat lain yang tidak lebih aman.

Kita juga bisa mencari informasi tentang daftar produk cat kuku yang aman, salah satunya di situs ewg.org/skindeep.

Cara lain untuk mengurangi efek dari zat-zat kimia itu adalah membatasi penggunaan cat kuku. Misalnya hanya memakainya saat akan ada acara khusus saja, bukan setiap hari.

Baca juga: Bahaya Kebiasaan Mengopek Sisa Kuteks di Kuku

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau