JAKARTA, KOMPAS.com - Pergi ke dokter gigi mungkin menjadi salah satu momok bagi banyak anak. Padahal, rutin memeriksakan gigi sejak kecil merupakan syarat bagi kesehatan gigi yang baik.
Sebetulnya orangtua bisa membangun kebiasaan pergi ke dokter gigi pada anak sejak dini. Bangunlah kebiasaan yang menyenangkan sehingga anak tidak takut untuk memeriksakan giginya.
Lalu, kapan sebaiknya orangtua mulai memperkenalkan dokter gigi kepada anak?
Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak di Indo Dental Center, Yulia Elvina menyebutkan, anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) bahwa anak sudah bisa diajak memeriksakan gigi ke dokter enam bulan setelah tumbuh gigi.
Sementara gigi anam sendiri pada umumnya tumbuh ketika menginjak usia 6 bulan.
"Jadi sekitar usia 1 tahun sudah bisa mulai diajak ke dokter gigi," kata Yulia di Indo Dental Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Awas, Kebiasaan Buruk Bisa Bikin Gigi Anak Tonggos
Yulia menyebutkan, beberapa hal yang membuat anak takut adalah akan rasa sakit. Misalnya, anak takut disuntik atau dicabut gigi ketika datang ke dokter gigi.
Ketakutan semacam ini bisa dihindari dengan memperkenalkan anak sejak dini dengan dokter gigi. Berikan anak pengalaman yang menyenangkan bersama dokter gigi sehingga anak tidak lagi merasa takut.
"Jadi ceritakan hal yang membuat mereka nyaman, 'oh nanti ketemu dokter giginya, giginya dibersihkan' dan segala macam," ucap Yulia.
Selain itu, memberi hadiah juga bisa dijadikan motivasi agar anak mau pergi ke dokter gigi. Namun, ingatlah untuk tidak memberikan hadiah yang justru berpotensi semakin merusak gigi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.