Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Beli yang Bajakan, Ini 5 Situs Baca Buku Gratis dan Legal

Kompas.com, 26 Mei 2021, 15:02 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penulis Tere Liye mengeluhkan perdagangan buku bajakan yang marak terjadi di e-commerce. Aktivitas ini tentunya merugikan penulis buku yang sudah bersusah payah menghasilkan karya.

Keinginan untuk membaca kerapkali tidak disadari dengan kesadaran untuk menghargai hak penulis atas karyanya. Pembahasan soal buku bajakan ini juga sempat ramai di media sosial Twitter.

Banyak yang menyayangkan amukan Tere Liye karena dianggap terlalu kasar. Penulis bernama asli Darwis memang sempat menyebut pembeli buku bajakan dengan kata dungu.

Kemarahannya sebenarnya bisa dipahami. Pasalnya, buku bajakan tidak membayar pajak, royalti dan menyalahi hak atas kekayaan intelektual seseorang.

Baca juga: Ramai Tere Liye Kritik Buku Bajakan di E-commerce, Ini Kata Tokopedia dan Lazada

Sayangnya, masyarakat masih sering tergoda untuk membeli produk ilegal ini karena harganya yang murah meriah. Banyak yang berdalih, harga buku seharusnya diturunkan agar terjangkau bagi semua orang. Dengan demikian, tak ada lagi yang tertarik membeli buku ilegal ini.

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dijadikan alternatif untuk membaca buku secara legal tanpa mengeluarkan banyak biaya atau bahkan gratis. Kita bisa memanfaatkan situs atau aplikasi daring yang kini banyak tersedia.

Setidaknya, ada lima aplikasi atau situs yang bisa kita manfaatkan yaitu: 

Baca juga: Berawal dari Suka Nulis Buku Harian, Raditya Dika Jadi Penulis Buku Komedi

  • Aplikasi iBI Library

Aplikasi yang juga tersedia dalam versi dekstop di laman ibilib.moco.co.id ini adalah layanan perpustakaan digital milik Bank Indonesia. Produk ini berbasis media sosial yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook.

Aplikasi ini memiliki ribuan judul buku berbahasa Indonesia dari berbagai genre. Koleksinya beragam mulai dari bahasa, TOEFL, IELTS, komputer, psikologi, agama, hobi, entrepreneur, fiksi, dan non-fiksi.

Karya penulis populer termasuk novel karya Ahmad Fuadi, Dewi Lestari dan Eka Kurniawan. Buku bisa dipinjam dengan gratis untuk dibaca di gawai masing-masing.

  • Aplikasi iPusnas

Aplikasi ini merupakan produk digital dari Perpustakaan Nasional untuk memudahkan pembaca di seluruh Indonesia. Kelebihannya, aplikasi ini bisa digunakan secara daring maupun luring.

Setidaknya ada 150 penulis karya sastra Indonesia yang karyanya tersedia di aplikasi ini. Selain itu, banyak pula buku terjemahan karya penulis dunia yang populer.

Kita bisa membaca buku dengan menjadi anggotanya dan mendapatkan kemudahan meminjam versi ebook-nya.

Baca juga: Yuk, Koleksi Buku Digital Gratis untuk Anak PAUD dari Kemendikbud

  • Google Books

Sebagai mesin pencarian terbesar di dunia saat ini, Google jelas punya koleksi buku yang amat banyak. Kita bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan bacaan yang diinginkan.

Cara mendapatkannya juga sangat mudah, cukup dengan mengetik keywords soal buku tersebut. Sayangnya, tidak semua buku tersedia secara gratis, ada beberapa judul yang berbayar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau