KOMPAS.com – Sebuah gugusan atau cluster batu safir besar ditemukan di halaman belakang rumah seorang pedagang batu mulia di Sri Lanka. Diyakini, batu tersebut merupakan cluster batu safir terbesar di dunia.
Spesimen batu safir berwarna biru pucat ini sebenarnya ditemukan pada tahun 2020, dan memiliki berat sekitar 510 kilogram atau 2,5 juta karat, serta dinamai "Serendipity Sapphire.”
Pemilik batu safir ini bernama Gamage, warga Distrik Ratnapura. Menurutnya, batu itu ditemukan oleh salah satu pekerjanya.
"Pekerja yang sedang menggali itu memberi tahu kami bahwa dia menemukan batu langka. Lalu, kami menemukan spesimen besar ini,” kata Gamage pada BBC.
Ratnapura, yang memiliki arti kota batu mulia dalam Bahasa Sinhala, dikenal sebagai penghasil batu mulia terbesar di Asia Selatan. Banyak batu berharga lainnya ditemukan di area ini sebelumnya.
Baca juga: Bikin Seorang Pria Kaya Mendadak, Apa Itu Batu Tanzanite?
Kendati demikian, butuh waktu selama satu tahun untuk membersihkan lumpur dan kotoran lain sebelum bisa dianalisa.
Saat proses pembersihan itulah, Gamage mengatakan beberapa batuan jatuh dari specimen itu, membuktikan bahwa batu itu adalah safir bintang biru berkualitas tinggi.
“Saya tidak pernah melihat spesimen sebesar ini sebelumnya. Sepertinya batu ini terbentuk sekitar 400 juta tahun lalu,” ujar Dr Gamini Zoysa, seorang ahli permata ternama pada BBC.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.