Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golf, Olahraga Rekreasi yang Punya Banyak Manfaat

Kompas.com - 19/08/2021, 10:04 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Golf kini dan di tahun 1990-an silam memang bebeda. Jika dulu olahraga ini identik dengan kaum bapak-bapak mapan, kini banyak anak muda yang menganggap golf sebagai hobi barunya.

Selain itu kini ada alat-alat unik yang membantu olahraga ini. Misalnya, sebuah alat yang mampu meluncurkan bola golf sejauh 350 yard, bola golf ultra low-spin yang bisa “menggantung” di udara, club golf bagi golfer amatir, dan sebuah alat bernama TrackMan yang dapat memberitahu kita berbagai poin dalam golf.

Selain itu, para golfer profesional juga banyak menghabiskan waktu di gym seperti atlet lainnya.

Kendati demikian, tidak berarti bahwa semua golfer itu sehat. Masih banyak golfer amatiran yang mengonsumsi makanan tidak sehat saat bermain, sebagian lagi menggunakan golf sebagai alasan untuk keluar rumah saja.

Baca juga: Gara-gara Pandemi, Gading Marten Jadi Hobi Main Golf

Baru-baru ini situs web Skilled Golf yang berbasis di Inggris mengutip penelitian terkenal yang diterbitkan oleh Harvard Medical School dan menggabungkannya dengan kumpulan data lain untuk mengungkap olahraga "rekreasi" mana yang paling mampu membakar kalori dengan baik.

Menurut perhitungan mereka, jika kita berjalan di area golf dengan 18 lubang sambil membawa tongkat (club) sendiri, orang yang sehat dengan berat sekitar 70 kg akan membakar lebih dari 1.640 kalori.

Biasanya, berjalan di area golf (walking golf) ini memakan waktu hingga empat jam.

Bukan hanya sekadar berjalan dengan membawa beban tambahan, olahraga golf juga memiliki manfaat lainnya.

Baca juga: Peralatan Golf yang Perlu Dibeli Pemula

Berikut manfaat golf bagi tubuh kita, seperti dilansir dari Eat This, Not That

Otot lebih stabil dan seimbang

Menurut penelitian yang diterbitkan tahun lalu, bermain golf dapat meningkatkan stabilitas dan kekuatan otot, terutama bagi mereka yang berusia lanjut.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti merekrut beberapa orang non-golfer untuk mengikuti sebuah program latihan selama 10 minggu.

Hasilnya, ditemukan bahwa golfer di bawah usia 80 terbukti memiliki kekuatan dan keseimbangan dinamis dan statis lebih baik jika dibandingkan dengan non-golfer di usia yang sama.

Tubuh akan lebih fleksibel

Semua orang yang pernah mencoba melakukan “putaran tepat” dalam golf pasti paham bahwa putaran itu benar-benar merupakan gerakan atletik. Artinya, fleksibilitas tak hanya penting, namun esensial.

"Stretching adalah bagian penting dari olahraga ini, dan fleksibilitas sangat penting untuk ayunan dan mengurangi cedera,” ujar Andrew Creighton, DO, fisioterapis di Hospital for Special Surgery (HSS), pada Well+Good.

Baca juga: Setelah Sepeda, Kini Golf Jadi Olahraga Pilihan Kaum Urban

Stres berkurang

Olahraga ini sangat menyehatkan bagi para golfer amatir. Golf membuat kita bermain di alam bebas, yang merupakan salah satu hal terpenting yang untuk meningkatkan kesehatan mental.

Menurut sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di Frontiers in Psychology, menghabiskan waktu sekitar 20 menit di alam bebas akan membuat kadar hormon stres kita turun drastis.

“Olahraga ringan, termasuk golf, terbukti mengurangi stres dan kecemasan,” jelas Bradley Myrick, direktur operasional golf di TPC Danzante Bay di Loreto, Meksiko, pada Well+Good.

Memiliki lebih banyak teman

Bermain golf secara teratur bersama teman adalah cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan orang lain. Apalagi, saat usia bertambah lanjut dan kalender sosial mulai menipis.

Dan percaya atau tidak, golf bisa memperpanjang hidup kita karena kita lebih jarang kesepian. Berbagai penelitian menyebut, orang yang punya ikatan sosial kuat dan tidak kesepian cenderung berumur lebih panjang.

Baca juga: Survei: Mayoritas Masyarakat Indonesia Alami Rasa Kesepian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com