KOMPAS.com - Kesuksesan serial Netflix, Squid Game yang mendunia membuat banyak orang semakin penasaran ingin menontonnya.
Acara ini dibahas di hampir semua media mainstream dan platform media sosial. Segala aspeknya, mulai dari plot cerita hingga kostum, dibahas habis-habisan.
Menonton dan menikmati Squid Game sudah menjadi tren tersendiri di hampir semua usia. Wajar saja apabila kita kemudian tergoda untuk menontonnya pula agar tidak ketinggalan tren terbaru.
Namun ada sebagian orang yang masih ragu karena khawatir dengan konten kekerasan, kekejaman dan berutalitas yang ditampilkan di acara produksi Korea Selatan itu.
Baca juga: Alasan Psikologis di Balik Kesukaan Orang Tonton Squid Game
Sepanjang sembilan episode drama itu, kita memang akan menyaksikan berbagai adegan yang bukan hanya berdarah-darah namun juga kejam. Konten yang vulgar itulah yang membuat Netflix menyematkan rating usia di atas 17 tahun pada drama ini.
Squid Game sukses menarik perhatian penonton di seluruh dunia karena berbagai alasan. Namun daya pikat utamanya adalah plot ceritanya yang mengisahkan perjuangan para kontestan bertahan di permainan mematikan itu.
Dalam prosesnya, sejumlah kekerasan dan kekejaman akut ditampilkan. Para penonton yang tidak biasa mungkin akan merasa tidak nyaman karena paparan konten tersebut.
Selain itu, dampaknya pada kesehatan mental juga buruk apabila dinikmati oleh individu yang tidak tepat.
Meski demikian, ada banyak unsur lain yang cukup menarik dari Squid Game. Misalnya soal isu sosial yang digambarkan dan kualitas akting para pemainnya.
Jika tetap ingin menonton Squid Game namun tak suka kekerasan, ada beberapa hal yang bisa kita dilakukan.
Baca juga: Hati-hati, Serial Netflix Squid Game Bukan untuk Anak-anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.