KOMPAS.com – Membersihkan kamar mandi barangkali menjadi pekerjaan yang paling membuat kita malas melakukannya. Sehingga, jika kita membersihkannya pun tak semua bagian ikut dibersihkan, seperti area pancuran (shower) misalnya.
Padahal, kamar mandi bisa jadi tempat bersarangnya kuman, termasuk bakteri dan jamur.
Karena alasan di atas, selain pembersihan rutin, jadwalkan pembersihan mendalam (deep cleaning) secara berkala agar setiap bagian di kamar mandi bersih.
Kelly Reynolds, PhD, Direktur Pusat Lingkungan, Ilmu Paparan, dan Penilaian Risiko di Universitas Arizona, AS, memberi tahu sejumlah bahaya yang akan terjadi jika kamar mandi tidak dibersihkan. Lalu, apa sajakah itu?
Baca juga: 6 Tips Membersihkan Kamar Mandi dengan Cepat, Mudah, dan Alami
Lingkungan dengan kelembapan tinggi, seperti kamar mandi yang lembap, merupakan tempat yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
“Jamur di kamar mandi, dinding kamar mandi, dan keset kamar mandi biasanya tidak menjadi masalah bagi individu yang sehat," kata Reynolds.
Meski begitu, keberadaan jamur di kamar mandi tetap tidak boleh disepelekan. Sebab, jamur bisa menimbulkan asma dan alergi atau memperburuk gejala.
Selain itu, kamar mandi yang kotor juga menjadi tempat yang berbahaya bagi penderita gangguan penurunan sistem imun tubuh.
2. Bisa terkena infeksi kulit
Banyak orang menganggap kamar mandi di gym atau asrama bisa menimbulkan infeksi kulit yang parah. Walau ada benarnya, infeksi pada kulit ternyata juga bisa kamu alami jika berbagi kamar mandi yang tidak dibersihkan di rumah dengan orang lain.
Alasannya, mikroba penyebab infeksi jamur dan bakteri bisa berkembang biak di lantai kamar mandi yang kotor.
Baca juga: 4 Penyebab Cacing Sering Muncul di Kamar Mandi
Menurut University of Utah Health, beberapa infeksi kulit yang paling umum terjadi meliputi kutu air, kutil, human papillomavirus (HPV), dan methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA), sejenis bakteri yang dapat menyebabkan abses di kulit.
Selain itu, infeksi pada kulit akan semakin besar risikonya jika kamu memiliki luka atau lecet di kaki. University of Utah Health menerangkan, luka atau lecet di kaki bisa menjadi jalan masuk bagi bakteri dan virus.
Ada beberapa jenis kuman yang bisa bersarang di kamar mandi yang kotor, salah satunya adalah bakteri E. coli.
Patogen ini dapat menempel dari tangan yang kotor ke benda dan permukaan lain, yang kemudian menyebar dari satu orang ke orang lain.