Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Kesehatan akibat Malas Membersihkan Kamar Mandi

Kompas.com - 27/11/2021, 10:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

Meski ada jenis bakteri E. coli yang tidak berbahaya, beberapa jenis dapat memicu masalah perut, termasuk diare, kram perut, mual, dan muntah.

Meski tampak sangat menyeramkan, infeksi bakteri E. coli biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu.

Baca juga: 3 Langkah Mudah Menghilangkan Jamur di Kamar Mandi

4. Dapat menyebabkan infeksi paru-paru

Selain gangguan kesehatan pada kulit dan pencernaan, bakteri ataupun virus yang menempel di kamar mandi kotor juga dapat bisa menyebabkan infeksi paru-paru.

Dalam hal ini, jika kamu sudah lama tidak membersihkann pancuran kamar mandi, alat ini berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jamur.

Tidak hanya penumpukan jamur, tetapi biofilm yang merupakan kumpulan sel mikoroorganisme juga dapat menarik dan melindungi mikroba berbahaya, seperti bakteri Legionella.

Pancuran dan keran bisa menampung patogen yang berbahaya, salah satunya adalah Legionella pneumophilia.

Lebih parahnya lagi, jika seseorang menghirup percikan air atau secara tidak sengaja menelan H2O yang mengandung Legionella, hal ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang serius.

Meski Legionella tidak membuat banyak orang sehat sakit, orang dewasa yang lebih tua, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, dan mereka yang memiliki penyakit paru-paru kronis dan kondisi kesehatan tertentu berisiko lebih tinggi sakit karena bakteri ini.

Baca juga: Cara Efektif Bersihkan Ubin dan Nat Kamar Mandi

Seberapa sering harus membersihkan kamar mandi?

Mandi adalah hal yang wajib dilakukan agar tubuh terbebas dari kuman ataupun virus yang menumpuk di kulit. Hal ini tentunya juga berlaku bagi orang yang rentan terkena penyakit.

Untuk menjawab pertanyaan seberapa sering membersihkan kamar mandi, Reynolds mengatakan bahwa sebaiknya tempat ini dibersihkan dan didisinfeksi setiap minggu. Tujuannya untuk mencegah jamur dan bakteri.

Cara membersihkan kamar mandi

Membersihkan kamar mandi tidak sekadar membilas atau menggosok dinding dan lantai dengan cairan pembersih dan air. Ada bagian lain yang juga harus kamu perhatikan. Berikut ini adalah cara-caranya.

1. Lantai dan dinding

Bagian ini sebaiknya dibersihkan setiap minggu dengan detergen dan sikat gosok untuk membersihkan permukaan pancuran, termasuk ubin pancuran dan saluran pembuangan pancuran.

Setelah menghilangkan kotoran yang terlihat, semprotkan produk disinfektan berbusa untuk membunuh kuman.

Baca juga: Kiat Membersihkan Tiap Bagian Kamar Mandi

2. Keset dan tirai kamar mandi

Keset dan tirai mandi juga harus rutin dibersihkan, apalagi dua benda ini bisa menjadi tempat menempelnya bakteri dan virus.

Jika ingin membersihkan keset dan tirai kamar mandi, kamu cukup memasukkannya ke mesin cucian. Alternatif lain menggunakan semprotan atau tisu pembunuh kuman. Cara ini juga berlaku untuk pintu kamar mandi. Lakukan pembersihan ini setiap bulan.

3. Pancuran

Bersihkan pancuran dengan semprotan disinfektan atau sabun berbusa menggunakan sikat gigi bekas. Tetapi, untuk pembersihan yang dalam, Reynolds menyarankan pancuran agar dibuka terlebih dahulu. Setelah itu, bagian dalam pancuran direndam dalam larutan disinfektan.

 

Baca juga: Cara agar Kulit Tetap Lembap walau Sering Mandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com