Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2024, 09:39 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Ketika hari panas terik, kita tentu tidak ingin menghabiskan waktu di luar ruangan. Meskipun sinar matahari bisa memberi energi, namun berada di bawahnya dalam waktu lama dapat membuat kita merasa lelah dan mengantuk.

Mungkinkah sinar matahari membuatmu lelah?

“Panaslah yang menjadi penyebabnya,” kata dokter perawatan primer Matthew Badgett, MD. “Tubuh kita harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan.”

Seberapa aktif kita saat berada di luar ruangan dan jumlah air yang kita minum juga memengaruhi energi.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Kepanasan?

7 Alasan mengapa kita mengantuk setelah berjemur

Dr. Badgett berbagi banyak alasan mengapa sinar matahari membuat kita lelah, dan mendiskusikan apa yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan lebih banyak energi dan semangat saat berada di luar ruangan.

1. Tubuh berusaha untuk mengatur suhu

Baik di luar dingin atau panas, tubuh secara konsisten bekerja untuk mempertahankan suhu normal. Saat suhu meningkat di cuaca panas, berkeringat adalah cara utama tubuh mendinginkan diri. Berkeringat mungkin tampak sebagai kegiatan pasif, namun tubuh sebenarnya bekerja keras hingga membuat kita berkeringat.

“Denyut jantung dan laju metabolisme meningkat saat kita berkeringat,” kata Dr. Badgett.

Metabolisme menggunakan kalori dari makanan dan minuman sebagai bahan bakar untuk menjalankan fungsi tubuh seperti pernapasan dan sirkulasi darah. Saat kita kepanasan, pembuluh darah melebar dan mengirim lebih banyak darah ke permukaan kulit.

Proses ini, yang disebut vasodilatasi, memungkinkan darah hangat menjadi dingin saat mengalir di dekat permukaan kulit. Vasodilatasi juga menjadi penyebab wajah mungkin terlihat memerah saat kepanasan.

2. Kelembapan tinggi

Panas dan kelembapan adalah penyerap energi. “Kita akan merasa lebih sejuk saat tetesan keringat menguap dari kulit,” kata Dr. Badgett.

“Namun di iklim lembab, sudah banyak air di udara. Butir-butir keringat menguap lebih lambat, sehingga jantung dan tubuh bekerja lebih keras untuk mendinginkan kita.”

3. Kurang minum

Keringat yang keluar dari tubuh merupakan tanda kamu kehilangan banyak cairan. Jika tidak minum cukup cairan pengganti, kamu mungkin mengalami dehidrasi. Kelelahan, serta meningkatnya rasa haus, sakit kepala, dan lebih sedikit buang air kecil, merupakan tanda-tanda dehidrasi.

Dehidrasi juga menyebabkan tekanan darah turun.

“Kamu merasa lelah karena berkurangnya darah yang mengalir ke otak dan organ tubuh,” kata Dr. Badgett.

Baca juga: Gampang Lelah dan Pusing di Cuaca Panas, Waspadai Heat Exhaustion

4. Kamu meminum minuman yang salah

Sangat mudah untuk menenggak satu, dua atau lebih minuman bersoda atau bir dingin dalam cuaca terik seharian. Namun campuran alkohol dan panasnya cuaca dapat menyebabkan dehidrasi, kelelahan, dan bahaya lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com