Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 29 April 2024, 10:10 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan sakit setelah olahraga adalah kondisi yang umum terjadi. Biasanya kondisi ini cenderung tak berbahaya, dan hanya terjadi selama satu sampai dua hari setelah olahraga.  

Badan sakit tersebut seringkali terjadi setelah melakukan olahraga-olahraga berat seperti cardio, angkat beban, basket, futsal, dan lain sebagainya.

Namun, sebagian orang juga merasakan badan sakit setelah latihan yoga, yang notabene merupakan latihan yang ringan. Normalkah kondisi tersebut?

Baca juga: Ikut Kelas Yoga Pertama Kali, Apa yang Harus Dipersiapkan?

Baca juga: 10 Manfaat Yoga, Dapat Mengurangi Kecemasan dan Baik untuk Kesehatan Tulang

Menurut guru yoga Reza Bustami, kondisi tersebut normal terjadi bagi para pemula. 

Biasanya, badan sakit tersebut diakibatkan karena badan baru pertama kali berolahraga setelah tidak pernah terbiasa olahraga. 

“Normal, itu karena badannya dipaksa bergerak. Yoga itu kan juga melatih flexibility, jadi biasanya dengan gerakan-gerakan yang fokus utamanya ke stretch, badan akan sakit bagi para pemula yang sebelumnya emang enggak pernah bergerak,” kata Reza kepada Kompas.com di acara Sunset Yoga di Aryaduta Suites Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).

Selain itu, Reza juga mengatakan, rasa sakit yang terjadi habis yoga tak hanya terjadi bagi para pemula. Terkadang, terjadi pula jika seseorang salah melakukan gerakan yoga. 

Baca juga: 5 Gerakan Yoga 5 Menit Bantu Atasi Perut Buncit

“Misalnya kalau salah naruh tangan di matras, itu kalau terus-terusan salah dan enggak dibenarkan, lama-kelamaan akan jadi cidera, sakitnya akan jauh lebih parah,” tambahnya. 

Ia mengatakan, biasanya guru yoga akan langsung mengarahkan gerakan yang benar, jika muridnya salah melakukan gerakan. 

“Gerakan yang utama itu gerakan downward dog. Kalau dari basic itu sudah salah, nanti gerakan yang lain akan susah dan makin sakit kalau posisi dan gerakannya enggak betul,” ujarnya.

Anjuran latihan yoga yang ideal

Ilustrasi boat pose dalam yoga, pose yoga Ilustrasi boat pose dalam yoga, pose yoga

Dalam hal ini, Reza pun menyarankan untuk melakukan yoga secara rutin jika ingin badannya semakin fleksibel saat latihan yoga. 

Baca juga: Perlukah Pakaian Khusus untuk Latihan Yoga?

“Idealnya itu dua kali seminggu lah bagi pemula. Tapi ya, namanya pemula kan fleksibilitas badannya mesti dilatih, kalau dua kali seminggu aja sebenarnya enggak cukup. Kalau bisa lima kali dalam seminggu, itu lebih bagus lagi. Tapi ya untuk pemula, mulai dari dua kali juga sudah cukup,” pungkasnya. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau