Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu Dua Anak Menurunkan Berat Badan 38 Kg dengan 10 Langkah

Kompas.com - 17/04/2024, 18:18 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Perjalanan penurunan berat badan berbeda dari orang ke orang. Tidak setiap cara cocok dan berhasil bagi semua orang. Karenanya, dengan begitu banyak pilihan, mungkin sulit untuk mengetahui harus memilih cara yang mana dan bagaimana memulainya. 

Memang ada obat-obatan penurun berat badan yang semakin populer seperti Ozempic, dan diet serta olhraga yang diklaim ampuh. Namun obat-obatan ini bisa mahal dan memakan waktu, serta menimbulkan risiko efek samping yang tidak nyaman. 

Meski demikian, kita mungkin bisa meniru apa yang dilakukan Crystel Saturday, ibu dua anak yang tinggal di Atlanta, yang berhasil menurunkan berat badan tanpa terlalu rumit. Hanya dalam 8,5 bulan sejak Januari 2023, berat badan Saturday turun 38 kg.

"Saya entah bagaimana sempat berpikir bahwa menjadi gemuk adalah hal yang akan saya alami selama sisa hidup saya, tapi kemudian saya seperti tersadar," katanya kepada The Atlanta Journal-Constitution Maret 2024. 

"Saya capek dengan berbagai masalah karena berat badan dan lelah merasa tidak berguna. Saya berusia 39 tahun dengan anak-anak yang pantas mendapatkan hal terbaik dari saya. Saya merasa kewalahan dan depresi, namun saya memutuskan untuk fokus pada satu hal saja dalam satu waktu."

Baca juga: 10 Penyebab Paling Umum Orang Sulit Menurunkan Berat Badan

Saturday, yang mendirikan program Commit to Change, kemudian bertekad mengubah pola hidupnya dan ia berhasil menurunkan berat badan. Kini ia berbagi langkah-langkah yang diambilnya, yang menurutnya dapat membantu kita menjadi lebih sehat dan langsing tanpa mengeluarkan banyak uang atau melakukan diet yang terlalu ketat. 

10 Langkah menurunkan berat badan

Beriku adalah langkah-langkah yang diambil Saturday sehingga ia berhasil mmangkas bobotnya 38 kg lebih:

1. Melewatkan makan malam

Menurut Saturday, hal pertama yang dia lakukan adalah berhenti ngemil di malam hari.

“Langkah pertama adalah berhenti makan malam, beri jarak empat jam antara makan malam dan waktu tidur,” katanya dalam postingan Instagram pada 17 Februari. "Saya masih melakukan ini sampai hari ini."

Baca juga: Bagaimana Makan Larut Malam Mempengaruhi Berat Badan 

2. Puasa intermiten

Saturday juga melakukan puasa intermiten, dengan pola 8:16, yakni 8 jam waktu makan dan 16 jam puasa tanpa makanan yang berkalori, tapi tetap minum air atau kopi tanpa gula dan susu.

"Kedengarannya gila, kan? Tapi itu memberi tubuh saya istirahat dan membantu saya membakar lemak, bukan hanya dari makanan yang saya makan, tapi juga yang sudah tertimbun lama. Dan ya, saya masih minum kopi pagi, hanya dengan sedikit krim," tulisnya dalam postingan blog. 

Ilustrasi minum air putihFREEPIK Ilustrasi minum air putih

3. Banyak minum air

Saturday juga mulai minum lebih banyak air sepanjang perjalanan penurunan berat badannya.

"Saya mulai minum air seolah-olah itu adalah pekerjaan saya," tulisnya dalam postingan blog tersebut. "Kedengarannya banyak, tapi itu membuatku kenyang, membuang hal-hal buruk, dan menjaga energiku tetap tinggi."

Di Instagram, Saturday menjelaskan bahwa jika berat badanmu 200 pon (sekitar 90 kg), kamu harus minum setengah dari jumlah tersebut dalam ons, yaitu 100 ons air (sekitar 3 liter).

Baca juga: Minum Air Putih Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Metodenya

4. Menghindari minuman manis

Selain menambah asupan air, Saturday juga menghindari minuman lain yang dapat meningkatkan jumlah kalori harian, termasuk soda dan minumn manis lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com