Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Berat Badan 30 Kg dengan Berjalan 20.000 Langkah Sehari?

Kompas.com - 15/04/2024, 15:15 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber india.com

KOMPAS.com - Penurunan berat badan adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan usaha emosional, mental, dan fisik dengan tingkat yang berbeda.

Ini merupakan perjalanan yang subyektif, di mana rute, waktu dan tujuan bisa berbeda untuk setiap orang. Setiap orang memiliki alasan tersendiri tentang bagaimana, kapan dan mengapa mereka memulai usaha menurunkan berat badan ini.

Bagi Sanjana Grover, alasannya adalah untuk putranya dan keluar dari pernikahannya. Tidak selalu mudah bagi wanita untuk menurunkan berat badan di usia 50-an karena beberapa alasan fisiologis dan biologis. Namun, dedikasi dan konsistensi akan sangat membantu.

Sanjana Grover mengatakan keretakan pernikahan menjadi motivasi utamanya untuk menurunkan berat badan.

Hidupnya benar-benar berubah oleh perjalanan itu. Pada awal usia 30-an, ia pindah kembali ke rumah orang tuanya di Gurgaon bersama anaknya, dan ia merasa sulit untuk fokus pada diri sendiri.

"Saya melakukan upaya sadar untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih sehat bagi keluarga saya dan juga diri saya sendiri," ungkapnya seperti dilansir dari laman India.com.

Sanjana berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 30 kg dalam satu tahun dengan menjalankan diet khusus dan rutinitas olahraga. Inilah perjalanan inspiratifnya dalam memulai hidup yang lebih bahagia dan lebih sehat.

Baca juga: 13 Manfaat Olahraga, Bukan Hanya Menurunkan Berat Badan

Diet dan rutinitas untuk menurunkan berat badan

Sanjana Grover berhasil menrunkan berat badan dengan jalan kaki dan diet Sanjana Grover berhasil menrunkan berat badan dengan jalan kaki dan diet

"Saya kehilangan hampir 30 kg dalam satu tahun. Namun, berat badan saya terus berfluktuasi di sana-sini", kata Sanjana.

Mengenai rencana diet, saya menghubungi dan meminta saran dari ahli gizi yang berkualifikasi. Saya disarankan untuk mengonsumsi banyak sayuran dalam menu makanan saya.

Selain itu, saya secara sadar memutuskan untuk tidak makan makanan cepat saji sepanjang tahun. Lalu saya biasa berjalan hampir 20.000 langkah sehari. Saya juga melakukan yoga dan latihan kekuatan ringan.

Kurangi konsumsi gula

Sanjana benar-benar mengurangi gula. Selain itu, ia juga berhenti mengonsumsi tepung, baik itu gandum maupun olahannya.

Makanan cepat saji

Sanjana sengaja menghindari makanan cepat saji. Tapi sekarang setelah tahu sedikit tentang kebugaran dan gaya hidup sehat, Sanjana berpikir bahwa orang harus memprioritaskan kontrol porsi daripada melewatkan makanan favorit mereka.

Baca juga: 6 Latihan Jalan Kaki Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan

Cheat meal

Cheat meal adalah makanan yang disukai seseorang yng sedang menjalankan diet, namun tidak boleh dikonsumsi terus menerus. Biasanya orang menyantapnya sesekali untuk menghindari kebosanan saat diet.

Nah, Sanjana dahulu selalu menghindari cheat meal. "Tapi sekarang setelah saya tahu sedikit tentang kebugaran dan gaya hidup sehat, saya bersianggapan bahwa orang harus memprioritaskan kontrol porsi daripada melewatkan makanan favorit mereka."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com