Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turun Berat Badan 30 Kg dengan Berjalan 20.000 Langkah Sehari?

KOMPAS.com - Penurunan berat badan adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan usaha emosional, mental, dan fisik dengan tingkat yang berbeda.

Ini merupakan perjalanan yang subyektif, di mana rute, waktu dan tujuan bisa berbeda untuk setiap orang. Setiap orang memiliki alasan tersendiri tentang bagaimana, kapan dan mengapa mereka memulai usaha menurunkan berat badan ini.

Bagi Sanjana Grover, alasannya adalah untuk putranya dan keluar dari pernikahannya. Tidak selalu mudah bagi wanita untuk menurunkan berat badan di usia 50-an karena beberapa alasan fisiologis dan biologis. Namun, dedikasi dan konsistensi akan sangat membantu.

Sanjana Grover mengatakan keretakan pernikahan menjadi motivasi utamanya untuk menurunkan berat badan.

Hidupnya benar-benar berubah oleh perjalanan itu. Pada awal usia 30-an, ia pindah kembali ke rumah orang tuanya di Gurgaon bersama anaknya, dan ia merasa sulit untuk fokus pada diri sendiri.

"Saya melakukan upaya sadar untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih sehat bagi keluarga saya dan juga diri saya sendiri," ungkapnya seperti dilansir dari laman India.com.

Sanjana berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 30 kg dalam satu tahun dengan menjalankan diet khusus dan rutinitas olahraga. Inilah perjalanan inspiratifnya dalam memulai hidup yang lebih bahagia dan lebih sehat.

"Saya kehilangan hampir 30 kg dalam satu tahun. Namun, berat badan saya terus berfluktuasi di sana-sini", kata Sanjana.

Mengenai rencana diet, saya menghubungi dan meminta saran dari ahli gizi yang berkualifikasi. Saya disarankan untuk mengonsumsi banyak sayuran dalam menu makanan saya.

Selain itu, saya secara sadar memutuskan untuk tidak makan makanan cepat saji sepanjang tahun. Lalu saya biasa berjalan hampir 20.000 langkah sehari. Saya juga melakukan yoga dan latihan kekuatan ringan.

Kurangi konsumsi gula

Sanjana benar-benar mengurangi gula. Selain itu, ia juga berhenti mengonsumsi tepung, baik itu gandum maupun olahannya.

Makanan cepat saji

Sanjana sengaja menghindari makanan cepat saji. Tapi sekarang setelah tahu sedikit tentang kebugaran dan gaya hidup sehat, Sanjana berpikir bahwa orang harus memprioritaskan kontrol porsi daripada melewatkan makanan favorit mereka.

Cheat meal

Cheat meal adalah makanan yang disukai seseorang yng sedang menjalankan diet, namun tidak boleh dikonsumsi terus menerus. Biasanya orang menyantapnya sesekali untuk menghindari kebosanan saat diet.

Nah, Sanjana dahulu selalu menghindari cheat meal. "Tapi sekarang setelah saya tahu sedikit tentang kebugaran dan gaya hidup sehat, saya bersianggapan bahwa orang harus memprioritaskan kontrol porsi daripada melewatkan makanan favorit mereka."

Konsumsi secukupnya

Ada dampak negatif yang Sanjana rasakan ketika berhenti makan tepung sama sekali, baik terigu maupun olahannya. Ia mengatakan berat badannya mulai naik lagi setahun setelah kembali makan satu roti sehari.

Oleh karena itu, Sanjana hidup dengan aturan bahwa segala sesuatu harus dinikmati secukupnya. Konsumsilah segala sesuatu secukupnya.

”Makanlah sepotong kecil cokelat, misalnya, jika Anda ingin makan cokelat utuh,” kata Sanjana.

Atur porsi makan

Sanjana mulai mengatur porsi makan di piring makannya. Misalnya, ia hanya makan satu roti setiap kali makan, bukan dua roti, bersama dengan dal atau sayuran yang berbeda.

Makan tepat waktu juga membantu Sanjana membangun rutinitas yang tepat. Ia makan malam pada pukul tujuh malam.

Sanjana memiliki banyak pengalaman dan dalam perjalanannya menuju gaya hidup yang lebih baik, ia mulai menemukan kebutuhan tubuhnya dan apa yang cocok untuknya.

Menekankan pada penurunan berat badan yang berkelanjutan, Sanjana berpesan:

"Meskipun saya bukan ahli dalam penurunan berat badan, saya ingin berbagi nasihat ini pada mereka yang sedang berusaha menjalani gaya hidup yang lebih sehat: ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, tetapi pendekatan yang paling berkelanjutan adalah menjaga tubuh Anda tetap bahagia dan puas, bukan membuat tubuh Anda kelaparan."

"Anda dapat menikmati semua makanan favorit Anda, namun dalam jumlah yang tidak berlebihan,” katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/15/151500020/turun-berat-badan-30-kg-dengan-berjalan-20.000-langkah-sehari-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke