Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2024, 20:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merasa kesepian dan tidak terhubung dengan orang-orang terdekat, atau siapa pun di sekitar kita, ternyata memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.

Beberapa penelitian menunjukkan, rasa kesepian kronis bahkan dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, baik itu fisik maupun mental.

Maka dari itu, seorang profesor psikologi di Florida State University College of Medicine di Tallahassee, Angelina Sutin, PhD, menggarisbawahi pentingnya hubungan sosial dan menjadi bagian dari sebuah kelompok.

Sementara itu, menurut profesor psikologi dan ilmu saraf di Brigham Young University di Provo, Utah, Julianne Holt-Lunstad, PhD, kesepian adalah ketidaknyamanan emosional dan kognitif atau ketidaknyamanan karena merasa sendirian.

Baca juga: Sering Merasa Kesepian? Simak 10 Cara Mendapatkan Teman Baru

Misalnya, kita merasa kebutuhan akan keintiman dan juga koneksi dengan orang lain tidak terpenuhi sebagaimana mestinya.

"Hal ini dapat muncul sebagai keadaan objektif atau subjektif. Bisa saja kita secara objektif merasa sendirian dan mendambakan persahabatan, atau berada di ruangan yang penuh sesak dan tetap merasa sendirian di dunia," kata Holt-Lunstad seperti dikutip dari laman Everyday Health, pada Selasa (30/4/2024).

Dampak kesepian pada kesehatan

Lebih lanjut, para ahli membagikan beberapa dampak yang mungkin bisa terjadi ketika kita merasa kesepian.

1. Meningkatkan risiko depresi

Kesepian adalah faktor risiko utama untuk mengembangkan depresi dengan banyak gejala yang tumpang tindih, seperti mengalami perasaan sakit emosional dan ketidakberdayaan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Januari 2021 di The Lancet Psychiatry, para peneliti menyimpulkan bahwa kesepian meningkatkan risiko depresi.

Para peneliti meminta lebih dari 4.200 orang dewasa di Inggris untuk menjawab pertanyaan tentang pengalaman mereka tentang kesepian, dukungan sosial, serta gejala depresi.

Hasilnya menunjukkan depresi meningkat dari waktu ke waktu di antara para partisipan dengan skor kesepian yang lebih besar, yang mengisyaratkan bahwa kesepian saat ini dapat menjadi penanda depresi di masa depan.

Baca juga: Sedih dan Kesepian Bikin Cepat Tua, Sebanding dengan Merokok

Ilustrasi seorang mengalami dampak buruk akibat kesepian.Shutterstock/shisu_ka Ilustrasi seorang mengalami dampak buruk akibat kesepian.

2. Memicu peradangan kronis

Peradangan adalah bagian dari cara sistem kekebalan tubuh bertindak untuk melindungi kita dari bahaya atau penyakit, atau juga menyembuhkan.

Peradangan kronis adalah proses yang mengacaukan kinerja. Tubuh terus mengirimkan sinyal bahaya meski tidak ada cedera atau bahaya.

Jenis peradangan kronis ini menyebabkan masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, rheumatoid arthritis, dan kanker.

Dalam studi meta-analisis, para peneliti menyimpulkan bahwa orang yang lebih terisolasi secara sosial memiliki tingkat inflamasi yang lebih tinggi yang berhubungan dengan kesehatan yang buruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com