Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 9 Kesalahan Memakai Minyak Rambut yang Bikin Rontok

Kompas.com, 20 Mei 2024, 17:38 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Minyak rambut merupakan salah satu produk perawatan rambut yang kaya akan manfaat. Rutin mengoleskan minyak rambut dapat menutrisi dan melembabkan kulit kepala sehingga meningkatkan kesehatan rambut. 

Namun demikian, perawatan menggunakan minyak rambut harus dilakukan dengan benar guna memaksimalkan manfaatnya. Sayangnya, masih dijumpai sejumlah kesalahan memakai minyak rambut yang justru mengakibatkan rambut berminyak dan rontok. 

Baca juga: 6 Pilihan Minyak Rambut Alami dan Manfaatnya 

Kesalahan memakai minyak rambut 

Berikut beberapa contoh kesalahan memakai minyak rambut, seperti dilansir dari Vogue India dan NDTV. 

Namun, perlu dicatat bahwa kondisi rambut setiap orang berbeda-beda, sehingga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusi masalah rambut.

Ilustrasi kesalahan memakai minyak rambutUnsplash Ilustrasi kesalahan memakai minyak rambut

1. Mendiamkan minyak rambut semalaman

Ada perbedaan pendapat mengenai mendiamkan minyak rambut semalaman. Melansir dari Healthline, membiarkan rambut dilapisi minyak semalaman dapat memaksimalkan khasiatnya. 

Namun, catatan dalam NDTV dan Vogue India tidak sependapat. Disarikan dari kedua sumber tersebut, mendiamkan minyak rambut semalaman justru dapat menyumbat pori-pori dan folikel, bahkan berpotensi menimbun kotoran di rambut. 

Idealnya, setelah dioleskan ke rambut, minyak rambut didiamkan selama 3-4 jam, kemudian bilas hingga bersih. Oleh sebab itu, kamu perlu bertanya kepada dokter spesialis kulit mengenaikan perawatan tersebut guna menyesuaikan dengan kondisi rambutmu. 

2. Mengoleskan minyak pada rambut berminyak

Rambut berminyak dapat menarik debu, kotoran, bahkan mikroorganisme. Karenanya, mengolesi minyak rambut pada rambut berminyak justru memperburuk kondisinya. 

Selain itu, menggunakan minyak rambut pada rambut berminyak dapat semakin menyumbat pori-pori. Sebaiknya, kamu mengatasi permasalahan rambut berminyak sebelum melakukan perawatan menggunakan minyak rambut. 

Salah satu solusinya dengan mengoleskan gel lidah buaya, seperti dilansir dari Vogue India, lantaran dapat menenangkan kulit kepala dan melembutkan rambut tanpa membuatnya berminyak atau menggumpal.

Baca juga: 4 Tips Memilih Minyak Rambut yang Tepat 

3. Hindari pakai minyak pada rambut rontok

Berbeda dengan pendapat umum, ternyata menggunakan minyak pada rambut rontok tidak selalu efektif. Sebab, ada berbagai penyebab rambut rontok, sehingga kamu perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter kulit guna mengetahui kondisinya. 

Minyak rambut akan membantu mengatasi rambut rontok hanya jika penyebabnya adalah akar rambut kering. Sebab, minyak rambut bisa memperkuat akar sehingga mencegah rambut rontok. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau