Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Tahu, 6 Hal yang Menyebabkan Anjing Menggigit

Kompas.com, 10 Desember 2021, 13:57 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ternyata ada beberapa penyebab anjing suka menggigit, mulai dari hal sederhana seperti sedang bermain hingga respons terhadap situasi yang menakutkan atau mengancam.

Namun, perilaku anjing yang suka merespons beberapa situasi dengan menggigit ini mungkin terdengar mengkhawatirkan bagi sebagian orang, terutama individu yang takut dengan anjing.

Memahami penyebab anjing suka menggigit sesuatu bisa membantu kita mencegah situasi itu terjadi dan menjaga diri kita tetap aman.

Bagi pemilik anjing, memahami penyebab anjing suka menggigit bisa menghentikan hewan kesayangan melakukannya pada orang lain.

Baca juga: Kenapa Anjing Suka Mengejar Orang? Begini Penjelasannya

Penyebab anjing suka menggigit

Meski sebagian anjing relatif lebih bersahabat, setiap anjing sebetulnya bisa menggigit, apapun ras dan ukurannya.

Bahkan anjing paling ramah sekalipun bisa saja menggigit ketika berasa di situasi tertentu, seperti cedera atau takut.

Berikut beberapa penyebab anjing suka menggigit yang perlu diketahui:

  • Merasa takut atau terancam

Paling sering, penyebab anjing suka menggigit adalah karena merasa terancam. Ini adalah insting yang tetap ada pada anjing domestik.Unsplash/Brandon Cormier Paling sering, penyebab anjing suka menggigit adalah karena merasa terancam. Ini adalah insting yang tetap ada pada anjing domestik.

Paling sering, penyebab anjing suka menggigit adalah karena merasa terancam. Ini adalah insting yang tetap ada pada anjing domestik.

Itulah mengapa, penting bagi semua orang yang berinteraksi dengan anjing untuk memahami perilaku agresif ini.

Menuru American Kennel Club, anjing yang menggigit karena takut biasanya menunjukkan perilaku tersebut untuk mencoba menjaga jarak dengan apapun atau siapapun yang membuatnya takut.

  • Kaget

Penyebab anjing suka menggigit juga bisa karena kaget, terutama ketika sedang tidur atau ada seseorang atau sesuatu yang tiba-tiba mendekat dari belakang.Unsplash/Irina Swlewcg Penyebab anjing suka menggigit juga bisa karena kaget, terutama ketika sedang tidur atau ada seseorang atau sesuatu yang tiba-tiba mendekat dari belakang.

Penyebab anjing suka menggigit juga bisa karena kaget, terutama ketika sedang tidur atau ada seseorang atau sesuatu yang tiba-tiba mendekat dari belakang.

Anjing yang kaget lalu terbangun bisa merasa disorientasi dan bingung sedang berada di mana serta apa yang terjadi. Pada kondisi tersebut, hewan ini bisa saja menggigit.

Ini lebih umum terjadi pada anjing yang lebih tua, yang mungkin memiliki penurunan pengelihatan dan atau pendengaran.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau