Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Minyak Mustard dan Garam untuk Kesehatan Gigi

Kompas.com, 19 Januari 2022, 19:39 WIB
Dwinh,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyikat gigi secara teratur adalah kebutuhan dasar untuk menjaga kesehatan mulut. Jika kebersihan mulut tidak dijaga, maka akan terjadi beberapa masalah mulut, seperti bau mulut, gigi berlubang, hingga pembusukan.

Meskipun banyak merek pasta gigi yang mengklaim memiliki bahan-bahan alami, tetapi akan lebih baik jika kita menggunakan bahan-bahan tersebut secara langsung di rumah.

Membersihkan gigi dengan bahan alami diklaim dapat memberikan efek lebih baik untuk kebersihan mulut. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan menyikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari.

Melansir Howtocure.com, Kamis (5/11/2020), salah satu bahan makanan di dapur yang sering digunakan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah garam dan minyak mustard.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Jantung, Termasuk Menjaga Kebersihan Gigi

Garam merupakan sumber fluoride alami yang bertindak sebagai abrasif ringan untuk mencegah gigi berlubang dan mencerahkan gigi.

Untuk diketahui, garam adalah mineral kristal yang terbuat dari dua unsur, yaitu natrium (Na) dan klorin (Cl ). Natrium klorida dalam garam ini yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri di mulut.

Sementara itu, minyak mustard dapat membantu memperkuat gusi dan menghilangkan plak. Noda gigi ini umumnya terbentuk karena bakteri yang dikelilingi oleh membran lemak.

Selain itu, minyak mustard dan garam juga diklaim bisa mengurangi peradangan gusi dan mengontrol pendarahan pada gusi. Hal ini karena kandungan polyunsaturated fatty acids (PUFAs) atau asam lemak tak jenuh ganda pada minyak mustard dapat mencegah penyakit gusi atau periodontitis.

Cara menggunakan minyak mustard dan garam

Cara penggunaannya sendiri cukup mudah, kita hanya perlu mengambil sejumput garam atau garam batu dan mencampurnya dengan minyak mustard.

Sejumput kunyit juga bisa ditambahkan ke dalam campuran garam dan minyak mustard lalu diaduk secara merata.

Setelah itu, oleskan campuran tersebut pada gusi dengan menggunakan jari telunjuk. Kemudian diamkan selama tiga menit dan bilas menggunakan air hangat.

Itu dia cara alami untuk menjaga kesehatan gigi dengan minyak mustard dan garam. Namun, jika Anda memiliki masalah mulut yang serius, disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter gigi sebelum memulai pengobatan rumahan ini.

Baca juga: Seberapa Ampuh Garam untuk Membasmi Jamur di Rumah?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau