Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Perawatan Gigi dan Mulut Sederhana yang Mudah Diterapkan Sehari-hari

Kompas.com, 4 Januari 2022, 11:39 WIB
Dwinh,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan gigi dan mulut harus menjadi prioritas utama semua orang. Sebab, saat gusi atau gigi Anda terinfeksi, kuman penyebab infeksi di dalam mulut ini dapat menyebar ke organ tubuh lain.

Skenario terburuk dari kondisi gigi dan mulut kotor adalah munculnya kanker bibir dan rongga mulut. International Agency for Research on Cancer menyebut bahwa kanker ini termasuk salah satu dari 15 kanker paling umum di seluruh dunia.

Penyakit tersebut bahkan telah menyebabkan kematian hampir 180.000 jiwa setiap tahun.

Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut yang berbahaya, Anda harus menerapkan perawatan gigi dan mulut secara rutin. Perawatan ini bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah secara sederhana.

Baca juga: Karya Dosen Unair, E-Nose Bisa Deteksi Dini Penyakit Gigi dan Bahan Makanan

Penasaran apa saja perawatan gigi dan mulut sederhana yang bisa dicoba? Simak ulasannya berikut, seperti dilansir Kompas.com dari berbagai sumber.

1. Gunakan sikat gigi yang tepat

Selain rutin mengganti sikat gigi setiap dua hingga tiga bulan sekali, penggunaan sikat gigi yang tepat juga dianjurkan.

Penggunaan sikat gigi dengan bulu sedang dan keras mungkin bisa efektif membersihkan gigi, tetapi hal ini tidak dianjurkan karena bisa merusak lapisan gigi jika terlalu sering digunakan. Untuk menghindari kondisi itu, ada baiknya menggunakan sikat gigi dengan bulu lembut.

Baca juga: Ikuti Panduan Membersihkan Sikat Gigi dengan Benar

Melansir Ada.org, Selasa (26/2/2019), American Dental Association merekomendasikan penggunaan sikat gigi dengan bulu lembut untuk meminimalisir risiko abrasi gigi.

2. Jangan menyikat gigi terlalu sering

Pada umumnya, menyikat gigi disarankan sebanyak dua kali tidak lebih. Hal ini karena menyikat gigi terlalu sering dapat menyebabkan resesi gusi dan merusak permukaan akar gigi.

American Dental Association menganjurkan untuk sikat gigi sebanyak dua kali dengan pasta gigi yang mengandung fluoride karena dapat membantu melawan gigi berlubang. Setidaknya, Anda harus menyikat dalam kurun waktu dua menit untuk menghilangkan penumpukan plak pada gigi.

Baca juga: Apakah Fluoride dalam Pasta Gigi Baik untuk Gigi?

3. Lakukan flossing setidaknya sekali sehari

Selain menyikat gigi dua kali sehari, American Dental Association merekomendasikan untuk flossing setidaknya sekali sehari.

Flossing adalah cara terbaik untuk menghilangkan plak di bagian gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Plak yang tidak dibersihkan menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau