Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanaman Pengusir Nyamuk yang Cocok Ditanam di Rumah

Kompas.com - 12/05/2022, 17:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyamuk di sekitar rumah tentu sangat mengganggu, terutama jika kita tengah bersantai menikmati waktu luang di teras atau halaman.

Memang, kita bisa mengusir nyamuk-nyamuk itu dengan menggunakan lotion anti nyamuk. Namun, jika memiliki hewan peliharaan, perasaan khawatir takut terjilat si “anabul” pun timbul.

Untungnya, kita bisa mengusir nyamuk-nyamuk bandel dari lingkungan rumah dengan cara yang aman, yaitu dengan menanam tanaman yang dapat mengusir nyamuk.

Setidaknya, ada lima tanaman pengusir nyamuk yang bisa kita tanam.

Baca juga: 9 Tanaman Pengusir Nyamuk, Mudah Ditanam di Rumah

  • Lavender

Lavender merupakan tanaman dengan aroma harum yang memiliki kemampuan untuk mengusir nyamuk.

"Saya menanam ini secara berkelompok di pintu masuk kebun saya, dan saya suka warna ungu dari bunganya,” ujar pakar tanaman untuk gaya hidup Carmen Johnston.

Johnston menjelaskan, lavender merupakan tanaman yang menyukai cuaca panas dan kering, membuatnya cocok ditanam ketika musim kemarau.

Untuk mencegah nyamuk, kita juga bisa mengoleskan minyak lavender ke kulit sebagai penghalau nyamuk alami.

  • Bawang putih

Bawang putih merupakan salah satu obat tertua untuk mengusir hal-hal buruk, mulai dari vampir dalam legenda hingga nyamuk.

Kita pun tak perlu memakannya untuk menghalau gigitan nyamuk, cukup dengan menanamnya saja.

Baca juga: 10 Tanaman Pengusir Nyamuk, Mudah Ditanam di Rumah

Aroma kuat tanaman pengusir nyamuk ini pun akan membuat halaman kita bebas dari hama pengganggu.

 

  • Catnip

CatnipSHUTTERSTOCK/ANNA HOYCHUCK Catnip
Catnip mungkin mungkin bisa membuat kucing kita menjadi gila karenanya, tetapi nyamuk justru akan menjauhinya.

Ya, penelitian menunjukkan, minyak esensial dalam catnip, yang dikenal sebagai nepetalactone, jauh lebih efektif dalam mengusir nyamuk jika dibandingkan dengan semprotan serangga yang ada di pasaran.

Saking kuatnya minyak esensial catnip, kita membutuhkan sekitar 10 semprotan serangga untuk mendapatkan efektivitas yang sama dengan satu tanaman catnip.

Namun perlu diingat, tanaman catnip dapat tumbuh tinggi, jadi jika ingin menanamnya langsung di kebun sendiri, tanam di area yang tidak menghalangi pandangan kita.

  • Rosemary

Jika memiliki sudut kering di taman atau ambang jendela yang mendapat sinar matahari penuh, kita bisa menanam atau meletakkan semak rosemary di sana.

Baca juga: 6 Tanaman Pengusir Nyamuk untuk Ditanam di Rumah

Kita hanya perlu membiarkannya mengering di sela-sela penyiraman.

Setelah itu, semak ini akan memberi kita hadiah. berupa herba yang dapat dimakan serta tanaman pengusir nyamuk yang akan mengusir serangga dengan aroma khasnya.

Menggosokkan beberapa tangkai rosemary pada lengan atau kaki yang terbuka juga dapat membantu menjauhkan nyamuk dari area tersebut.

Tak hanya itu, asap rosemary dari panggangan atau lubang api dapat menjadi pengusir nyamuk ekstra.

Selain nyamuk, rosemary juga bisa menjadi pengusir kucing. Jadi, kita bisa menanamnya jika tidak ingin ada kucing liar berkeliaran di halaman kita.

  • Serai

Sama seperti serai wangi (citronella), tanaman lemongrass atau serai ini dapat mengusir nyamuk.

Baca juga: 6 Tanaman Pengusir Nyamuk yang Bisa Ditanam di Rumah

Namun bedanya, serai ini dapat dimakan dan biasanya digunakan dalam masakan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

"Ini bisa tumbuh setinggi 91-152cm dan akan memberi tekstur dan tinggi ekstra ke taman, sehingga membutuhkan wadah yang lebih besar," kata Johnston.

Lalu, jangan lupa untuk menyimpan tanaman ini di tempat yang cerah, ya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com