Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Kebotakan Terkini, Tanam Rambut dengan Robot

Kompas.com - 07/06/2022, 20:48 WIB
Lusia Kus Anna

Editor


KOMPAS.com - Kerontokan rambut yang tidak diatasi bisa membuat rambut tampak menipis, garis rambut mundur, bahkan kebotakan. Masalah ini juga bisa alami oleh pria dan wanita.

Rambut yang menipis, bahkan botak, tentu dapat mengurangi kepercayaan diri seseorang. Apalagi rambut yang terlihat botak juga dapat membuat wajah terlihat lebih tua.

Melakukan hair implant atau tanam rambut saat ini menjadi solusi untuk mengembalikan ketebalan rambut.

Dijelaskan oleh dr.Danu Mahandaru Sp.BP-RE, tidak semua rambut yang mulai botak akan diatasi dengan transplantasi rambut.

"Dilakukan diagnosa dulu untuk rambutnya dan dicari penyebabnya. Belum tentu harus hair transplant, bisa juga laser atau PRP (platelet rich plasma)," kata dokter yang menjadi CEO dari The Clinic Beautylosophy ini.

Baca juga: Kebotakan: Kenali Penyebab, Cara Mengatasi, dan Mencegahnya

Tindakan tanam rambut bisa dilakukan secara manual oleh operator yang menanam satu persatu helaian rambut. Namun, saat ini sudah ada teknologi yang lebih canggih, yaitu menggunakan robot, sehingga hasilnya diklaim lebih presisi.

"Dengan robot, tampilan lebih akurat karena helai per helai sesuai keinginan dan kebutuhan pasien," kata pakar bedah plastik restorasi rambut, dr.Nilam Permatasari Sp.BP-RE.

The Clinic Beautylosophy menghadirkan layanan robotic hair transplantation pertama di Indonesia dan Asia PasificThe Clinic Beautylosophy The Clinic Beautylosophy menghadirkan layanan robotic hair transplantation pertama di Indonesia dan Asia Pasific

The Clinic Beautylosophy menghadirkan layanan robotic hair transplantation pertama di Indonesia dan Asia Pasific. Transplantasi rambut robotik tersebut menggunakan robot dari ARTAS® iX yang berasal dari Amerika dan telah bersertifikasi oleh FDA (USA) dan CE (Eropa).

Dijelaskan oleh dokter Nilam, tindakan ini menggunakan teknologi robotik yang dipandu dengan gambar untuk menganalisa secara tepat dan mengambil graft dari area donor dengan cepat dan presisi.

Baca juga: Mengenal Transplantasi Rambut dengan Metode DHI, Gimana Prosedurnya?

Hasilnya pun lebih mulus dan garis rambut yang sesuai dengan harmonisasi wajah.

Selain itu kemampuan robot yang bekerja cepat juga membut proses hair transplant yang biasa lama dan sering tidak berhasil graftnya menjadi terjawab.

"Saat ini proses hair transplant hanya mulai dari 2-3 jam saja dengan keberhasilan yang sangat tinggi. Hasilnya pun terlihat lebih tebal, alami, dan permanen," katanya.

Selain rambut di area kepala, tanam rambut juga bisa dilakukan di alis, kumis, atau jenggot.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com