Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shawn Mendes Tunda Semua Jadwal Konsernya, Ada Apa?

Kompas.com, 11 Juli 2022, 10:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Penyanyi Shawn Mendes memutuskan untuk mengambil istirahat dari tur konser supaya bisa fokus pada kesehatan mentalnya.

Pada hari Jumat, pelantun "Senorita" berusia 23 tahun itu mengumumkan penundaan world tour albumnya bertajuk Wonder.

"Hati saya hancur untuk mengatakan ini, tapi sayangnya saya harus menunda tiga minggu ke depan pertunjukan melalui Uncasville, CT sampai pemberitahuan lebih lanjut," tulis dia dalam postingan di Instagram.

Mendes menambahkan, dia telah melakukan tur sejak berusia 15 tahun dan sejujurnya selalu sulit baginya untuk berada jauh dari teman dan keluarga.

Jadi, dia perlu beberapa tahun libur dari tur.

Baca juga: Shawn Mendes Tak Sengaja Bertemu Seseorang dengan Sweater yang Sama, Begini Reaksinya

"Setelah berbicara dengan tim dan profesional kesehatan, saya perlu meluangkan waktu untuk menyembuhkan dan menjaga diri sendiri dan kesehatan mental saya. Ini yang pertama dan terutama," terangnya.

"Segera setelah ada lebih banyak pembaruan, saya berjanji akan memberi tahu kalian," ujar dia.

Sebelumnya, Mendes sudah memulai tur dunianya di Portland, Oregon, pada 27 Juni untuk mendukung albumnya berjudul Wonder yang dirilis pada tahun 2020.

Dia juga akan melanjutkan turnya di St. Paul, Minnesota pada hari Sabtu.

Tetapi setelah itu, Mendes mulai menunda penampilannya di Uncasville, Connecticut yang dijadwalkan pada 29 Juli.

Baca juga: Putus Cinta dengan Camilla Cabello, Shawn Mendes Galau soal Hidupnya

Mengalami masa sulit dengan medsos

Dalam sebuah unggahan Instagram yang dibagikan pada bulan Desember, penyanyi yang dinominasikan Grammy itu pernah membuka diri kepada para penggemarnya dan mengatakan bahwa dia sedang mengalami masa sulit dengan media sosial saat ini.

Dia pertama-tama berterima kasih kepada para pendukungnya karena terhubung dengan lagu barunya "It'll Be Okay" yang dia rilis hanya beberapa minggu setelah berpisah dari kekasihnya, Camila Cabello.

"Saya mengalami sedikit kesulitan dengan media sosial saat ini, hanya semacam hubungan saya dengan itu, tetapi saya memiliki banyak orang yang mengirimi saya video dan memberi tahu saya apa yang terjadi," ungkap dia.

"Saya melihat banyak orang di TikTok menangis dan menjadi emosional dan sebagainya."

"Saya harap itu karena ada beberapa kebenaran dalam lagu ['It'll Be Okay'] dan ada kejujuran di dalamnya," lanjut dia.

Pelantun "Stitches" itu pun mengakhiri videonya dengan mengatakan, "Saya melihat kalian dan saya melihat betapa banyak cinta yang diberikan pada lagu itu."

"Itu sangat berarti bagi dunia saya, jadi terima kasih," imbuh dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau