Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Merawat dan Memilih Kain Ulos, Tidak Bisa Sembarangan

Kompas.com - 20/07/2022, 08:21 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kain kebanggaan suku Batak dari Sumatra, kain ulos, merupakan salah satu kain tradisional Indonesia yang populer berkat keindahan motifnya.

Nah untuk menjaga keindahan motif kain yang masih ditenun secara tradisional ini, tentu kita tak bisa sembarang memperlakukannya supaya tidak mudah rusak.

Desainer Torang Sitorus pun memberi tips untuk merawat kain ulos agar lebih awet.

Menurutnya, cara terbaik untuk merawat kain ulos adalah dengan cara dry clean.

“Cara merawatnya, kain tidak bisa dicuci tetapi di-dry clean, atau hanya diangin-anginkan,” kata Torang Sitorus dalam webinar Sumatra: The Island of Gold, Senin (18/7/2022).

Artinya, kain ini hanya dapat dicuci dengan cairan pelarut pakaian khusus bernama perchloroethylene.

Koleksi kain ulos karya Torang Sitorus yang dipamerkandalam fashion show bertajuk Magnificent Toba For The World pada Minggu (17/7/2022) Koleksi kain ulos karya Torang Sitorus yang dipamerkandalam fashion show bertajuk Magnificent Toba For The World pada Minggu (17/7/2022)

Dalam kesempatan yang sama, Torang pun memberi tips untuk memilih kain ulos yang bagus.

Dia menyarankan untuk memilih bahan yang alami dan ramah lingkungan.

“Dalam memilih kain yang bagus itu adalah hindari polyester atau serat sintetis, gunakan serat alami yang ramah lingkungan,” ucapnya.

Soal ulos, Torang Sitorus sendiri berpendapat bahwa saat ini kain khas Medan tersebut sudah mulai bertransformasi.

Bahkan, sudah banyak pengrajin kain di Sumatra yang mampu menciptakan kain-kain yang bisa dikenakan ke berbagai acara, termasuk untuk acara santai.

Kain ulos sekarang sudah bertransformasi. Sekarang ulos sudah bisa dipakai ke berbagai acara dan sehari-hari,” ujar Torang.

Torang juga memberi tips padu padan kain yang memaknai siklus kehidupan manusia menurut adat Batak itu.

“Buat sehari-hari bisa ya jadi syal atau selendang. Bisa juga sebagai sarung untuk resort wear. Dipadukan dengan kebaya juga bisa untuk acara resmi,” ujarnya.

Desainer berumur 44 tahun ini juga berharap masyarakat dunia dapat makin mengenal kain ulos. Terlebih lagi karena telah adanya inovasi dalam pembuatannya dan kain ulos pun sudah bisa dipadukan dengan berbagai pakaian untuk berbagai acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com