Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya Naik Pesawat, Perempuan Tertinggi di Dunia Pakai Jatah 6 Bangku Penumpang

Kompas.com - 10/11/2022, 16:01 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Fox News

KOMPAS.com - Rumeysa Gelgi, perempuan tertinggi di dunia, akhirnya bisa merasakan sensasi naik pesawat terbang.

Warga Turki dengan tinggi badan 215 sentimeter itu bepergian dari Istanbul ke San Fransisco pada akhir September lalu dengan penerbangan dari Turkish Airline.

Demi kebutuhan mengakomodasi Gelgi, maskapai tersebut harus menghilangkan enam kursi penumpang dan menggantinya dengan tandu khusus.

Baca juga: Lagi, Perempuan Tertinggi di Dunia Kantongi Tiga Rekor Guinness World

Namun agaknya upaya itu sebanding dengan kebahagiaan yang dirasakan Gelgi selama 13 jam penerbangan yang ditempuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by RUMEYSA GELGI (@rumeysagelgi)

Perempuan berusia 25 tahun itu membagikan pengalaman perdananya itu lewat sejumlah foto di akun Instagram miliknya.

Ia juga berjanji akan kembali bepergian dengan maskapai yang sama karena telah berjasa memenuhi kebutuhannya.

"Ini adalah penerbangan pertama saya, tapi jelas bukan yang terakhir. Mulai sekarang, saya akan merasa sangat terhormat dan senang bisa terbang ke berbagai belahan dunia bersama @turkishairlines. Terima kasih yang tulus untuk setiap orang yang terlibat dalam penerbangan ini. perjalanan saya," tulisnya.

Baca juga: Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dibawa Dalam Pesawat ke Luar Negeri

Selama ini, tinggi badannya memang menjadi penghalang untuknya bepergian khususnya dengan pesawat terbang.

Ia berencana menghabiskan waktu selama enam bulan di berbagai kota di Amerika Serikat setelah mendarat di California.

Rumeysa Gelgi memegang rekor Guinness World Records sebagai wanita tertinggi yang masih hidup pada tahun 2021 dengan tinggi badan lebih dari dua meter.

Ia mengidap kondisi yang disebut sindrom Weaver sehingga tulangnya tumbuh dengan cepat dan lebih besar dari orang umum.

Untuk kesehariannya, Gelgi lebih banyak mengandalkan kursi roda untuk bergerak namun ia tetap mampu berjalan jarak pendek meski dengan bantuan alat khusus.

Baca juga: Bagaikan Film, Penumpang Pesawat Temukan Ular di Bawah Kursinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com