KOMPAS.com - Rumeysa Gelgi, perempuan tertinggi di dunia, akhirnya bisa merasakan sensasi naik pesawat terbang.
Warga Turki dengan tinggi badan 215 sentimeter itu bepergian dari Istanbul ke San Fransisco pada akhir September lalu dengan penerbangan dari Turkish Airline.
Demi kebutuhan mengakomodasi Gelgi, maskapai tersebut harus menghilangkan enam kursi penumpang dan menggantinya dengan tandu khusus.
Baca juga: Lagi, Perempuan Tertinggi di Dunia Kantongi Tiga Rekor Guinness World
Namun agaknya upaya itu sebanding dengan kebahagiaan yang dirasakan Gelgi selama 13 jam penerbangan yang ditempuhnya.
View this post on Instagram
Perempuan berusia 25 tahun itu membagikan pengalaman perdananya itu lewat sejumlah foto di akun Instagram miliknya.
Ia juga berjanji akan kembali bepergian dengan maskapai yang sama karena telah berjasa memenuhi kebutuhannya.
"Ini adalah penerbangan pertama saya, tapi jelas bukan yang terakhir. Mulai sekarang, saya akan merasa sangat terhormat dan senang bisa terbang ke berbagai belahan dunia bersama @turkishairlines. Terima kasih yang tulus untuk setiap orang yang terlibat dalam penerbangan ini. perjalanan saya," tulisnya.
Baca juga: Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dibawa Dalam Pesawat ke Luar Negeri
Selama ini, tinggi badannya memang menjadi penghalang untuknya bepergian khususnya dengan pesawat terbang.
Ia berencana menghabiskan waktu selama enam bulan di berbagai kota di Amerika Serikat setelah mendarat di California.
Rumeysa Gelgi memegang rekor Guinness World Records sebagai wanita tertinggi yang masih hidup pada tahun 2021 dengan tinggi badan lebih dari dua meter.
Ia mengidap kondisi yang disebut sindrom Weaver sehingga tulangnya tumbuh dengan cepat dan lebih besar dari orang umum.
Untuk kesehariannya, Gelgi lebih banyak mengandalkan kursi roda untuk bergerak namun ia tetap mampu berjalan jarak pendek meski dengan bantuan alat khusus.
Baca juga: Bagaikan Film, Penumpang Pesawat Temukan Ular di Bawah Kursinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.