Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defy Revival Shadow, 'Reinkarnasi' Modern Siluet Klasik Zenith

Kompas.com, 28 Maret 2023, 06:20 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Watches & Wonders, pameran dagang horologi terkemuka di dunia kembali diadakan.

Setiap tahunnya, ajang ini dimanfaatkan oleh para pembuat jam papan atas untuk "unjuk gigi" dengan memamerkan ragam koleksi yang menarik.

Dalam Watches & Wonders 2023 yang diadakan mulai 27-31 Maret, ada satu manufaktur yang mencuri perhatian: Zenith.

Zenith membawa referensi baru untuk salah satu model unggulan perusahaan, Defy. Jam tangan yang dimaksud adalah Defy Revival Shadow.

Zenith Defy Revival Shadow

Zenith Defy Revival Shadow Zenith Defy Revival Shadow

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, untuk Defy Revival terbaru, Zenith tetap mengacu pada desain klasik Defy A3642 yang diciptakan di tahun 1969.

Hanya saja, Defy Revival Shadow memiliki tampilan yang lebih modern dan elegan.

Sama seperti referensi Chronomaster Revival Shadow sebelumnya, Defy Revival Shadow memadukan warisan Defy 1969 dengan sentuhan kontemporer melalui penggunaan warna gelap dan tekstur yang cenderung memudar (muted).

Baca juga: Sentuhan Seniman Kontemporer Felipe Pantone dalam Jam Tangan Zenith

Cangkang dan tali titanium

Perbedaan lain yang menonjol antara Defy Revival Shadow yang baru dengan Defy A3642 terlihat dari material arloji.

Jika Defy pertama memiliki cangkang baja angular yang khas dengan permukaan yang dipoles satin (satin brushed), tampilan Defy Revival Shadow cenderung lebih redup dan monolitik.

Zenith Defy Revival Shadow Zenith Defy Revival Shadow

Cangkang arloji terbuat dari titanium yang sangat ringan dan tahan lama terhadap korosi.

Lalu, bezel 14 sisi dikerjakan dengan teknik microblasting untuk hasil akhir matte sehingga nuansa abu-abu gelap dari material titanium menjadi lebih menonjol.

Untuk pertama kalinya, tali rantai bermotif anak tangga (ladder) pada model Defy dibuat dari material titanium --termasuk tautan dan pengunci tali (clasp) yang dibuat lebih ergonomis dan lebih ramping.

Tautan dan clasp tersebut juga diproses menggunakan teknik microblasting sehingga memiliki tekstur matte yang sama seperti cangkang arloji.

Tali rantai ini diklaim lebih nyaman dan ergonomis, berkat bobot material titanium yang ringan.

Dial dan mesin

Bertolak belakang dari kebanyakan seri Defy yang menonjolkan warna dial cerah dan efek gradien mencolok, dial pada Defy Revival Shadow justru memiliki warna matte black yang terkesan vintage.

Walaupun bagian wajah cenderung "gelap", pengguna tidak perlu khawatir akan kesulitan membaca waktu.

Zenith menerapkan material Super-LumiNova berwarna krem pada jarum jam, sedangkan indeks jam kotak dengan pola bergaris dipoles dan diberi finishing rhodium agar waktu terbaca jelas.

Zenith Defy Revival Shadow Zenith Defy Revival Shadow

Di balik detail itu, "bersemayam" mesin Elite 670 buatan pabrik yang berdetak pada frekuensi 28.800 vph.

Mesin yang menawarkan cadangan daya 50 jam ini dapat dilihat melalui kaca kristal safir pada cangkang belakang.

Defy Revival Shadow sudah tersedia di butik dan toko online Zenith serta pengecer resmi di seluruh dunia.

Baca juga: Zenith Bangkitkan Kembali Arloji Bersejarah Defy A3642

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau