Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajang Miss Italia Larang Peserta Transpuan, Wajib Perempuan dari Lahir

Kompas.com, 24 Juli 2023, 12:08 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kontes kecantikan Miss Italia melarang adanya peserta dari komunitas transpuan.

Penyelenggara ajang ini menyatakan peserta dibatasi untuk orang yang berstatus perempuan sejak lahir.

Dalam pemberitaan sejumlah media Italia, official patron Miss Italy, Patrizia Mirigliani, mengatakan upaya inklusivitas transgender yang dilakukan oleh kontes kecantikan lainnya dianggapnya agak absurd.

"Akhir-akhir ini, kontes kecantikan mencoba menjadi berita utama dengan juga menggunakan strategi yang menurut saya agak absurd," katanya.

Baca juga: Kebanyakan Oplas, Transpuan Australia Diperiksa Petugas Bandara karena Wajahnya Beda

"Sejak awal, kontes saya telah memasukkan dalam peraturannya spesifikasi bahwa seseorang harus perempuan sejak lahir."

Patrizia Mirigliani adalah salah satu eksekutif penyelenggara Miss Italia sejak tahun 1980-an.

Ia meneruskan jejak ayahnya Enzo Mirigliani, yang mulai memimpin penyelenggaraan kontes tersebut pada tahun 1959.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Miss Nederland Organisatie (@missnederland)

Peraturan ini diberlakukan tak lama setelah Rikkie Valerie Kollé, transpuan asal Belanda memenangi kontes kecantikan serupa di negaranya.

Dia akan mewakili Belanda di kompetisi Miss Universe ke-72, yang akan diadakan di El Salvador akhir tahun ini.

Baca juga: Pertama Kalinya, Transpuan Menangi Kontes Kecantikan Miss Belanda

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau