Kebanyakan Oplas, Transpuan Australia Diperiksa Petugas Bandara karena Wajahnya Beda

KOMPAS.com - Tomi Grainger, transpuan sekaligus drag queen ternama di Australia diperiksa petugas keamanan bandara Tokyo akibat operasi plastik berlebihan yang dilakukannya. 

Ia harus diperiksa lebih lanjut karena wajahnya yang begitu berbeda dan tidak mirip dengan foto di paspornya.

Ia sempat membagikan pengalamannya dalam perjalanan dari Tokyo ke Sydney sekaligus menyertakan foto dirinya ketika lebih muda.

Baca juga: Kisah Transpuan di Kota Semarang di Tengah Pandemi, Menepis Stigma hingga Bertahan Hidup

Dari perbandingan tersebut, para warganet kemudian paham jika petugas di bandara Internasional Tokyo kebingungan soal 'perubahan' wajah itu.

"Itu lucu tapi sangat menegangkan pada saat yang sama," ujarnya lewat media sosialnya.

"Saya sudah melewati bandara berkali-kali dan tidak pernah mengalami masalah seperti itu. Jantungku berdegup kencang, kupikir aku akan ketinggalan pesawat. Itu akan menjadi mimpi buruk.”

@tomi.queen This is hilarious #airport #passport ? original sound - Tomi ????

Tomi Grainger bukan satu-satunya orang yang mengalami insiden tersebut akibat kesukaannya pada operasi plastik.

Baca juga: Catat 3 Hal Ini Sebelum Memutuskan Operasi Plastik

Beberapa bulan silam, seorang aktris Ukraina ditolak masuk ke Malaysia karena wajahnya terlihat sangat berbeda dengan foto paspornya akibat make up yang berlebihan.

Namun ini sekaligus juga menjadi pengingat agar kita segera memerbaharui dokumen, khususnya paspor, jika terjadi perubahan fisik yang amat berbeda.

Termasuk pula warna rambut yang berbeda atau gaya janggut sehingga sulit dikenali dibandingkan di foto.

Pastikan juga kita memahami aturan dokumen di negara tujuan atau transit saat bepergian.

Baca juga: 8 Hal yang Bisa Dipelajari Anak-anak Saat Traveling, Apa Saja?