Dukung Keberlanjutan Sambil Belanja di Jakarta X Beauty 2023

KOMPAS.com - Industri kecantikan terus berkembang dengan berbagai inovasi baru yang tidak hanya unik, tetapi juga memiliki kualitas yang baik.

Ini juga sejalan dengan meningkatnya peminatan terhadap produk kecantikan — baik make up maupun skincare — dari tahun ke tahun.

Nah, untuk mewadahi para beauty enthusiast dalam mengeksplorasi produk kecantikan terkini, Jakarta X Beauty 2023 kembali diadakan mulai 3-6 Agustus 2023 di Hall A & B Jakarta Convention Center Senayan.

Didukung oleh LazBeauty sebagai Platinum Partner, Jakarta X Beauty 2023 akan menghadirkan lebih dari 250 brand kecantikan dan memberikan pengalaman seru bagi semua yang terlibat.

Selain itu, pengunjung juga bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan banyak publik figur, influencer, maupun para pelaku industri di bidang kecantikan.

Menurut Hanifa Ambadar, CEO Female Daily Network selaku penyelenggara Jakarta X Beauty 2023, setiap brand kecantikan yang hadir memiliki penawaran spesialnya masing-masing.

"Ada yang launching produk atau varian baru. Ada yang memberikan harga atau produk spesial, serta aktivitas menarik lainnya," kata Hani saat ditemui di acara konferensi pers Road to Jakarta X Beauty 2023 di kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Hani juga menuturkan, belanja produk kecantikan secara langsung mengalami pertumbuhan yang pesat karena orang-orang sudah bisa kembali bepergian ke luar rumah.

"Apalagi produk kecantikan sendiri kan very sensorial experience. Jadi, kita harus mencoba dulu, lihat teksturnya, mencium wanginya, warnanya cocok atau tidak," ungkapnya.

Mendukung keberlanjutan

Mengangkat tema "Beauty Recharged", Jakarta X Beauty 2023 juga ingin membagikan pesan mengenai keberlanjutan (sustainability), kebaikan (kindness), dan mencintai diri sendiri (self-love).

Editor in Chief Female Daily Network, Arinda Kristie mengatakan, tema ini diharapkan bisa mengembalikan energi orang-orang untuk kembali mengikuti Jakarta X Beauty 2023.

Selain itu, Jakarta X Beauty 2023 juga memiliki pilar keberlanjutan dan ramah lingkungan yang ingin menyebarkan pesan agar produk kecantikan tidak hanya berakhir menjadi sampah setelah selesai digunakan.

"Maka dari itu, para beauty enthusiast bisa datang dengan membawa botol-botol kosong atau bekas produk kecantikan lainnya untuk dikelola menjadi lebih berkelanjutan," ujar Rinda.

Sementara itu, Hani menambahkan, saat ini sudah banyak konsumen yang cerdas dan peduli terhadap produk yang mereka beli.

Selain itu, semakin banyak pula brand kecantikan yang bertanggung jawab untuk ikut menjaga kelestarian bumi.

"Sekarang orang kalau membeli produk kecantikan bukan cuma sekadar suka atau melihat produknya saja bagus, tetapi juga melihat dari sisi proses pembuatannya seperti apa," jelasnya.

"Mereka akan cari tahu sumber bahan yang diguanakan berasal dari mana. Apakah kemasan ramah lingkungan atau tidak. Banyak yang membeli produk itu sudah melihat secara holistik," imbuh Hani.