Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Pakai Crocs Saat Naik Eskalator, Ada Apa?

Kompas.com, 12 September 2023, 14:35 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Crocs dilarang digunakan di eskalator di beberapa bandara, stasiun kereta api, dan pusat perbelanjaan di Australia.

Pelarangan tersebut dilakukan menyusul serangkaian insiden yang membahayakan akibat penggunaan alas kaki ini.

Sejak diluncurkan 20 tahun yang lalu, alas kaki berbentuk ikonik ini memang telah mengalami gelombang kontroversi.

Menurut news.com.au, ada beberapa insiden yang melibatkan sepatu yang tersangkut di eskalator.

Baca juga: Croctober 2022, Tandai 20 Tahun Perjalanan Crocs

Akibatnya, sekarang bandara dan pusat perbelanjaan memasang peringatan pada mesin tersebut untuk menghindari potensi kecelakaan yang berulang.

Gambar-gambar yang diposting di jejaring Reddit menunjukkan beberapa pihak telah melarang penggunaan 'sepatu empuk' tersebut.

Gambar insiden alas kaki Crocs yang menyangkut di eskalator. REDDIT VIA NEWS.COM.AU Gambar insiden alas kaki Crocs yang menyangkut di eskalator.

"Berhati-hatilah saat memakainya," demikian bunyi salah satu tulisan.

"Crocs dilarang di semua eskalator," tulis yang lain.

Baru-baru ini di Sydney, seorang anak perempuan berusia empat tahun mengalami insiden serupa di bandara.

Putri Lisa Brennan, Fiadh, yang mengenakan Crocs tiba-tiba menjadi histeris.

"Saya mencoba menarik sepatunya tapi kemudian ia mulai histeris, dan saya menyadari ada sesuatu yang tidak beres," kata Lisa kepada Yahoo News Australia.

Baca juga: Koleksi Anyar Crocs, Padukan Nuansa Outdoor dan Animal Print

"Jadi saya mulai berteriak kepada orang-orang untuk menekan tombol berhenti darurat tetapi orang-orang di depan saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi."

"Akhirnya, ada seorang pria di belakang saya yang dapat melihat kakinya tersangkut, jadi dia melompati saya dan berlari ke bawah dan menekan tombol itu."

Untungnya, Fiadh dapat selamat tanpa mengalami cedera serius, tapi ini bukan satu-satunya insiden antara Crocs dan eskalator.

Seorang ibu asal Inggris, Olivia Jill, baru-baru ini memposting di Facebook sebuah peringatan kepada para orangtua tentang bahaya sepatu tersebut.

Baca juga: Masa Depan Budaya Siber pada Kreasi Crocs Terbaru

Peringatan itu dia unggah setelah sepatu Crocs berwarna merah muda milik putrinya tersangkut di sisi eskalator.

Beruntung, dia berhasil mencabut sepatu putrinya. Dia lantas ingin berbagi pemikirannya tentang kecelakaan yang dia alami.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau